HUT PGRI, Guru di Banggai Minta Perhatian Pemerintah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ada harapan besar dari guru di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada momentum HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76, 25 November 2021.

Termasuk dari guru SMA Negeri 1 Luwuk Handriani Lamondjong.

"Mendapat perhatian dari pemerintah. Karena pegawai negeri yang paling banyak adalah guru," ucapnya kepada TribunPalu.com, Selasa (23/11/2021).

Meski begitu, Handriani tidak menampik tingkat kesejahteraan guru saat ini sudah cukup lumayan.

"Tapi kami ingin lebih baik lagi," tuturnya.

Pencipta lagu daerah berjudul Balantak Mai itu menilai momentum HUT PGRI sangat dirindukan.

Baca juga: Guru SMA 1 Luwuk Kangen Sekolah Tatap Muka

Karena sesama guru dari berbagai daerah di Kabupaten Banggai bisa saling berbagi suka-duka selama mengajar.

"Di kota maupun desa pasti ada kendala. Baik itu kendala dari siswa, maupun aspek pembelajaran lainnya," kata dia.

Pasti banyak kisah-kasih maupun pengalaman berharga dari para guru yang bisa diceritakan selama menjalankan proses belajar mengajar di sekolah.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang memaksakan sekolah harus memberlakukan pembelajaran daring.

"Di masa pandemi itu hanya guru-guru yang ketemu, tapi dengan anak-anak (siswa-siswi) tidak pernah ketemu," bebernya.

Handriani menyatakan, Pembelajaran Tatap Muka akan jauh berbeda dengan daring.

Karena dengan tatap muka, guru bisa melihat langsung sikap dan perilaku siswa-siswi.

"Apalagi K-13 kan ada penilaian sikap. Nah, di situ kita terkendala kalau daring. Kita menilai tidak full, pastinya yang sering hadir kita nilai baik, padahal belum tentu anak itu baik," beber guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ini.