Banggai Hari Ini

Berhari-hari Jalur Tambang PT KFM Banggai Ditutup Warga, Begini Duduk Persoalannya

Dampak itulah yang memicu protes warga sembari memblokade jalur koridor pertambangan nikel PT KFM.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
Warga menilai keberadaan PT Koninis Fajar Mineral (KFM) justru berdampak negatif terhadap lingkungan di Desa Tuntung, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

"Kalau buka kran, lumpur yang keluar," tutur Amir.

Pihak perusahaan, kata dia, telah membuat sumur suntik.

Namun tidak bisa melayani kebutuhan air bersih masyarakat.

"Di dusun 1 ada 100 KK, sedangkan sumur suntik hanya 1. Ini tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Amir.

Baca juga: Pascaricuh dengan Polisi, Warga Masih Blokade di Jalur Koridor Tambang Nikel PT KFM

Menurut dia, aksi pemalangan jalur koridor itu klimaks dari usaha warga meminta pihak perusahaan mensosialisasikan Amdal.

Ironisnya, aksi itu dinodai dengan sikap represif Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko.

"Pak Kapolsek tiba langsung tendang kursi. Kami sangat sesalkan sikap dari kapolsek Bunta. Mestinya beliau mengayomi masyarakat, bukan malah menjadi arogan seperti itu," jelas Amir.

Hingga saat ini, manajemen PT KFM belum menanggapi persoalan itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved