Dinilai Lima Kali Lebih Menular, Begini Gejala Awal Covid-19 Varian Omicron
Virus Omicron yang saat ini tengah merebak di Afrika menjadi perhatian penting lantaran virus ini disebut memiliki lima kali penularan lebih cepat.
TRIBUNPALU.COM – Diketahui belakangan ini varian baru Covid-19 mulai bermunculan.
Satu diantara banyaknya varian baru yang cukup mencuri perhatian yakni varian B.1.1.529 omicron.
Varian baru ini disebut lima kali memiliki penularan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan SARS-CoV-2.
Dikutip dari Kompas.com Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengklasifikan virus corona varian Omicron ke dalam kategori variant of concern (VoC) tanpa melalui kategori varian of interest (VoI).
Voc disebut sebagai virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan peningkatan kematian.
Bahkan virus kategori ini disebut memiliki kemampuan dalam mempengaruhi efektifitas vaksin.
Sedangkan Voi memiliki kemampuan genetik yang dapat mempengaruhi karakteristik virus.
Baca juga: Corona Omicron Merebak, Arab Saudi Kembali Suspend Sejumlah Penerbangan, Termasuk dari Indonesia?
Di antaranya dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan.
WHO menyebut bahwa karakteristik VOI diidentifikasi sebagai penyebab penularan di antara komunitas yang paling signifikan atau menjadi penyebab munculnya klaster Covid-19.
Varian omicron sendiri diketahui sudah merebak ke Afrika Selatan.
Menurut Epidemiolog dari Griffith University Australia mengatakan jika omicron tergolong ke dalam VoC berarti hal ini menandakan bahwa keadaan sedang sangat serius.
“Varian Omicron langsung menjadi variant of concern ini adalah satu pertanda yang sangat serius,karena umumnya varian yang baru-baru itu jadinya varian of interest dulu,” kata Dicky.
Saat ini Pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan untuk menghindari virus tersebut masuk ke Indonesia.
Pemerintah tengah berupaya untuk mengantisipasi dengan menerapkan beberapa kebijakan mengenai WNA maupun WNI yang akan keluar masuk ke Indonesia.
Meski tengah diupayakan Pemerintah, masyarakat juga dihimbau lebih waspada akan berbagai varian dari Covid-19 yang saat ini tengah bermunculan.
lalu bagaimana gejala Omicorn tersebut?
Dokter Pertama di Afrika Selatan yang mendeteksi varian Covid-19 Omicron Angelique Coetzee mengatakan pasien yang terkena varian Omicron bergejala ringan.
Diketahui dari KompasTV, keluhan psien Covid-19 varian omicron yakni seperti :
- Badan terasa sakit
- Tenggorokan serak
- Sakit kepala
- Merasa capek dalam waktu semalam atau dua hari
Berbeda dengan Covid-19 seperti biasanya, seseorang yang terkena omicron ini tidak memiliki gejala seperti batuk dan hilangnya indra penciuman dan juga indra perasa.
Bagaimana pencegahannya?
Meski dinilai lebih berbahaya jika dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya, namun Anda tidak perlu panik dan takut berlebihan.
Karena jika Anda panik dan stres, makaju justru akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda.
Namun Anda juga tidak boleh lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dan tetap mewaspadainya.
Sama halnya dengan berbagai virus Covid-19 lainnya, untuk mencegah varian omicron ini Anda disarankan untuk melakukan hal berikut :
- Menggunakan masker yang pas dan sesuai denganwajah Anda.
- Menghindari kerumunan.
- Menghindari tempat yang ramai.
- Menghindari berada di ruangan yang memiliki ventilasi udara buruk.
- Rajin membersihkan tangan menggunakan sabun maupun menggunakan hand sanitizer.
- Segera mendapatkan vaksin.
(TribunPalu.com/Linda)