Muktamar NU

H-4 Muktamar, Ketua NU dari 9 Provinsi Timur Indonesia Carter Pesawat dari Makassar ke Lampung

Memilih Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dan garis besar program kerja 5 tahunan adalah agenda utama muktamar

Editor: mahyuddin
handover
Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel AGH Hamzah Harus LC, MA 

TRIBUNPALU.COM - Sedikitnya 100-an pemilik hak suara pada Muktamar XXXIV Nahdlatul Ulama (NU) dari 9 provinsi di timur Indonesia, dijadwalkan transit semalam di Makassar, untuk selanjutnya menumpang pesawat carteran ke Lampung, city venue Muktamar.

Para pemilik suara ini terdiri dari ketua, sekretaris dewan suriah dan tanfidiyah pengurus wilayah (provinsi) dan pengurus cabang (kabupaten/kota) NU dari Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Hotel untuk transit dan tiket pesawat carteran dari Makassar transit di (bandara) Halim (Perdana Kusma, Jakarta) lanjut ke Lampung," kata Khatib Aam PC NU Soppeng, Andi Bakhtiar MA Saleh kepada Tribun, usia acara pengukuhan guru besar di UIN Alauddin Makassar, Kamis (9/12/2021).

Ketua Tanfidziyah PW NU Sulsel AGH Hamzah Harus LC, MA mengkonfirmasikan terpisah agenda itu.

"Ini hasil rapat koordinasi pekan ini," ujarnya di kediamannnya, Kompleks Skarda N, Gunung Sari, Rappocini, Makassar, Kamis (9/12/2021) sore.

Baca juga: Gubernur Sulteng Hibahkan Tanah 5 Hektare untuk Pembangunan Kampus NU di Palu

Dari rapat koordinasi ini terungkap, selain delegasi NU Wilayah Sulsel, juga transit di Makassar, PW dan PC NU dari enam provinsi di Sulawesi; Sulbar, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.

Informasi lainnya, elite NU Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat, juga dijadwalkan transit semalam di Makassar.

Informasi himpunan Tribun, otoritas angkasa pura di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, sudah bersiap menyambut delegasi muktamar XXXIV NU dari timur Indonesia, mulai Minggu (19/12), Senin (20/12), dan puncaknya Selasa (21/12/2021).

Muktamar 34 NU dijadwalkan empat hari.

Presiden Jokowi dijadwalkan membuka Kamis (23/12/2021) dan ditutup Wapres KH Ma'ruf Amin, Sabtu 25 Desember 2021 di Lampung.

Memilih Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dan garis besar program kerja 5 tahunan adalah agenda utama muktamar, forum pengambilan keputusan tertinggi ormas keagamaan berbasis pesantren terbesar di Nusantara.

Peserta dan pemilik hak suara di Muktamar NU antara lain, darui 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang) dan 18 lembaga (54 orang) di pengurus besar NU tingkat pusat.

Masa bakti kepengurusan PBNU hasil Muktamar Jombang 2015 lalu seharusnya sudah berakhir pada 2020.

PBNU berencana menggelar Muktamar pada 2020 di Lampung untuk menentukan kepengurusan baru.

Namun, gelaran itu harus ditunda karena pandemi virus corona yang menerpa Indonesia belakangan ini.
ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini.

Sejauh ini, ada dua figur Ketua Tanfidziyah NU periode 2021-2026.

Petahana ketua, KH Said Aqil Siradj, Selasa (7/12/2021) lalu baru menyatakan terbuka keinginannya maju untuk periode ketiga.

Sementara pesaing ketatnya adalah Khatib Aam (sekretaris) dewan syuro PB NU KH M Yahya Cholil Staquf.

Baca juga: Dijuluki Sebagai Makanan Sultan, Kaviar Ternyata Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan

Kepada Tribun di Makassar, akhir November 2021 lalu, Gus Yahya, mengklaim dalam 7 bulan terakhir telah berkunjung dan menggalang dukungan di lima pulau utama Nusantara, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Dia mengklaim, 26 PW NU sudah memberi dukungan tertulis.

"Regenerasi di NU itu keharusan." ujar kemanakan KH Mustafa Bisri ini.

Di Hotel Gammara, Makassar, akhir November lalu, mantan juru bicara presiden Gus Dur (1999-2001) ini membenarkan telah bertemu dengan ketua, Khatib Aam Tanfidziyah dan Syuriah dari 10 NU di Indonesia timur.

Awal Desember lalu, di Jakarta, Ketua PBNU Marsudi Suhud mengklaim 28 PWNU dan 364 cabang telah mendukung Said untuk maju kembali sebagai Caketum PBNU.

Hadir dalam kesempatan ini Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Marsudi Suhud, Robikin Emhas, Wasekjen PBNU Imdadun Rahmat, Ketua IKA PMII Ahmad Muqowam hingga politikus PKB Abdul Kadir Karding.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved