Tips Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Memanfaatkan Ketumbar, Caranya Tinggal Merebusnya Saja

Tips Menjaga Kesehatan Ginjal dengan Memanfaatkan Ketumbar, Caranya Tinggal Merebusnya Saja

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan cara menjaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi ketumbar.

Ginjal merupakan salah satu organ penting yang ada di dalam tubuh manusia.

Melansir dari laman Kompas, ginjal memiliki fungsi sebagai saringan ampas metabolisme dalam tubuh.

Bahkan ginjal yang terbagi menjadi dua bagian itu juga membantu mengatur tekanan darah.

Gejala yang ditimbulkan dari gangguan kesehatan ini diantaranya ialah mual, muntah, tidak berselera makan dan merasa kelelahan.

Tak hanya itu, seseorang yang memiliki riwayat gangguan ginjal juga memiliki masalah tidur, perubahan banyaknya air kecil, kram otot, kaki bengkak, gatal, nyeri dada hingga napas tersenggal-senggal.

Nah agar penyakit-penyakit yang menyerang ginjal tersebut tidak terjadi, maka Anda bisa mengatasinya dengan memanfaatkan ketumbar.

Ketumbar terbukti dapat mengatasi gangguan hipertensi dan diabetes.

Sehingga kemungkinan besar ketumbar memiliki efek yang baik untuk mengatasi gangguan tersebut.

Dalam penelitian Journal of Ethnopharmacology yang diunggah oleh SFGate, pada 2011 ditemukan terdapat manfaat ketumbar bagi ginjal mamalia.

Hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari bisa menurunkan kadar timbal.

Baca juga: Pengertian Vertigo dan Cara Mengobatinya dengan Memanfaatkan Ketumbar, Berikut Penjelasannya

Perlu diketahui bahwa timbal merupakan salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.

Sehingga saat hewan uji coba tersebut diberi makanan yang mengandung ketumbar, prosentase kerusakan ginjalnya menurun.

Para peneliti sepakat memberikan hipotesis, ketumbar dapat meminimalisir gangguan kerusakan ginjal pada manusia.

Tak hanya itu, ketumbar juga bisa menurunkan kadar merkuri dalam tubuh.

Kadar merkuri merupakan jenis logam beracun yang bisa menurunkan kinerja ginjal.

Terutama saat ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Dalam penelitian lain yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, disebutkan jika ketumbar bisa mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.

Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Meski penelitian tersebut mengatakan ketumbar bisa mengatasi gangguan ginjal, harus dipahami kembali bahwa objek penelitian tersebut masih terbatas pada hewan.

Sehingga masih menjadi hipotesis jika ketumbar juga memiliki fungsi yang sama pada tubuh manusia.

Hingga kini belum ada penelitian secara utuh yang menjadikan manusia sebagai objeknya.

Baca juga: Apa Itu Trigliserida? Jika Kadar Trigliserida Tinggi, Anda Bisa Obati dengan Memanfaatkan Ketumbar

Cara Mengolah Ketumbar

Nah Tribuners, pada kesempatan kali ini TribunPalu ingin mengajak Anda untuk mengetahui cara mengolah ketumbar agar bisa digunakan sebagai ramuan penjaga daya tahan tubuh.

Kami telah melansir informasi ini dari laman 24 Mantra Organic.

Baiklah, terdapat dua cara yang bisa Anda gunakan untuk menyedu air ketumbar.

Yaitu dengan menggunakan air hangat saja atau Anda menghendaki untuk merendam dengan air mendidih.

Pertama, Anda bisa mengolahnya dengan menggunakan air hangat.

a. Siapkan dua sendok biji ketumbar

b. Sediakan air hangat sebanyak satu gelas,

c. Campurkan ketumbar dan air hangat

d. Tunggu seluruh biji ketumbar terendam di dalam air

e. Saring air rebusan ketumbar

f. Minumlah saat pagi hari

g. Jika Anda tidak menyukai meminum langsung, Anda bisa menambahkan madu

Baca juga: Jaga Sistem Pencernaan dengan Ketumbar, Baik Bagi Kesehatan Usus hingga Bantu Redakan Diare

Kedua, Anda bisa menggunakan air mendidih untuk membuat ramuan ketumbar ini.

a. Siapkan dua sendok biji ketumbar

b. Panaskan air hingga mendidih

c. Masukkan biji ketumbar selama 15 hingga 20 menit.

d. Setelah air berkurang, saring air biji ketumbar

e. Pindahkan air ke dalam gelas

f. Minumlah setiap pagi hari

(TribunPalu/Hakim)