KKB Papua
KKB Papua Pakai Trik Sama Jebak TNI-Polri, Suara Tembakan Masih Terdengar di Pegunungan Bintang
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi pembakaran terhadap sekolah dan pemukiman warga.
Menindak lanjuti hal tersebut, Lanjut Cahyo, anggota Satgas Pamrahwan Polri Yon A Resimen III Pelopor bersama Satgas TNI Yon 431 langsung melakukan proses evakuasi warga.
“Kami lakukan evakuasi warga Kampung Wambakon Distrik Serambakon dari rumah-rumah ke Gereja Katholik Wambakon,” jelasnya.
Dia pun menjelaskan saat proses evakuasi warga, KKB melakukan aksi penembakan, untungnya tidak ada korban baik aparat maupun warga sipil.
“Saat proses evakuasi sudah mau selesai terjadi penyerangan dari KKB,” ucapnya.
Hingga saat ini, masih ada kumpulan asap yang diduga KKB telah melakukan aksi pembakaran di pemukiman warga.
“Pukul 11.45 wit muncul asap baru di seputaran TKP pembakaran pertama. Diduga pembakaran bangunan lain di komplek SMPN Serambakon,” terangnya.
Ia pun menambahkan saat ini anggota Polres serta Satgas Nemangkawi dan Satgas Pamrahwan Polri di Oksibil melaksanakan siaga.
“Kami belum bisa merespon atau mendukung pasukan yang ada dari Oksibil mengingat kondisi medan menuju ke Distrik Serambakon sangat rawan karena berbukit bukit,” jelasnya.
Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Lamek Taplo melakukan aksi pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil di Distrik Serambakon, Minggu (5/12/2021).
Kapolres Pegunungan Bintang menyebut, aksi tersebut dilakukan untuk memancing dan menjebak prajurit TNI-Polri.
Jika sampai terpancing, pasukan TNI-Polri akan ditembaki dari ketinggian oleh KKB Papua.
(Sumber: Tribun-Papua.com)