Sulteng Hari Ini

Tambang Ilegal Dongi-dongi Berdampak Banjir di Sigi, Bupati Irwan Sambangi Kantor Walhi Sulteng

Mohamad Irwan juga membahas persoalan tambang ilegal di Dusun Dongi-dongi.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/ALAN
Ketua Walhi Sulteng Sunardi Katili berbincang dengan Mohamad Irwan di Kantor Walhi,  Jl Maleo, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (19/12/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulteng apresiasi keberpihakan Bupati Sigi Mohamad Irwan terhadap lingkungan dari praktek tambang ilegal.

Hal itu disampaikan Ketua Walhi Sulteng Sunardi Katili saat berbincang dengan Mohamad Irwan di Kantor Walhi,  Jl Maleo, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (19/12/2021) siang.

"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Sigi untuk mendorong upaya penegakan hukum dalam rangka penyelamatan lingkungan hidup dan untuk memastikan bahwa lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan itu terwujud," ujar Sunardi Katili.

Dalam pertemuan itu, Mohamad Irwan juga membahas persoalan tambang ilegal di Dusun Dongi-dongi, Desa Sidoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Soal Tambang Ilegal Dongi-dongi, Gubernur Sulteng: Kami Tidak Bisa Berbuat Apa-apa

Baca juga: Bupati Ingatkan ASN di Sigi Tak Ikut Penambangan Ilegal di Dongi-dongi

Menurutnya, tambang ilegal Dongi-dongi berpotensi menimbulkan dampak lingkungan dan bencana banjir bagi Kabupaten Sigi.

"Mari bersama-sama untuk tetap menjaga hutan dan lingkungan demi keseimbangan hidup antara manusia dan alam," ucap Mohamad Irwan.

Pertemuan ini juga dihadiri Ketua Kordinator Lapangan Jatam Sulteng Taufik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved