Sejarah Hari Ini
Mengenal 11 Kerajaan di Sulawesi Tengah dan Struktur Pemerintahannya
Provinsi yang beribukota di Palu ini terbentuk berdasarkan Undang-undang Nompr 13/1964.
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
Struktur pemerintahan ini mengikuti susunan pemerintahan ala Bone dan terdapat di Kerajaan Banawa dan Kerajaan Sigi.

Struktur lainnya, yaitu, Patanggota, merupakan pemerintahan ala Wajo dan dianut Kerajaan Palu dan Kerajaan Tawaeli.
Patanggota Tawaeli terdiri dari Mupabomba, Lambara, Mpanau, dan Baiya.
Pangaruh lainnya adalah datang dari Mandar.
Kerajaan-kerajaan di Teluk Tomini adalah cikal bakalnya berasal dari Mandar.
Pengaruh Mandar lainnya adalah dengan dipakainya istilah raja.
Sebelum pengaruh ini masuk, di Teluk Tomini hanya dikenal gelar Olongian atau tuan-tuan tanah yang secara otonom menguasai wilayahnya masing-masing.
Selain pengaruh Mandar, kerajaan-kerajaan di Teluk Tomini juga dipengaruhi Gorontalo dan Ternate.
Hal ini terlihat dalam struktur pemerintahannya yang sedikit banyak mengikuti struktur pemerintahan di Gorontalo dan Ternate tersebut.
Baca juga: Simak Sejarah Hari Kartini yang Jatuh pada 21 April, R.A Kartini Sang Tokoh Emansipasi Wanita
Struktur pemerintahan tersebut terdiri dari Olongian (kepala negara), Jogugu (perdana menteri), Kapitan Laut (Menteri Pertahanan).
Walaapulu (menteri keuangan), Ukum (menteriperhubungan), dan Madinu (menteri penerangan).
Dengan meluasnya pengaruh Sulawesi Selatan, menyebar pula agama Islam.
Daerah-daerah yang diwarnai Islam pertama kali adalah daerah pesisir.
Pada pertengahan abad ke 16, Kerajaan Buol dan Luwuk telah menerima ajaran Islam.
Sejak tahun 1540, Buol telah berbentuk kesultanan dan dipimpin seorang sultan bernama Eato Mohammad Tahir.