Palu Hari Ini
AJI Palu Sebut 2021 Tahun Kelam Bagi Jurnalis di Sulteng
Sepanjang tahun 2021 kekerasan tehadap jurnalis di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu masih kerap terjadi.
TRIBUNPALU.COM, PALU – Sepanjang tahun 2021 kekerasan tehadap jurnalis di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu masih kerap terjadi.
Kebebasan pers dan kesejahteraan serta keselamatan jurnalis pada tahun ini benar-benar sedang diuji.
Kekerasan masih terus dialami oleh wartawan yang menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya.
Tahun 2021 juga keselamatan jurnalis terus dihantui dengan pandemi Covid-19.
Sehingga 19 jurnalis di Kota Palu terpapar Covid-19.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu memberikan perhatian khusus terhadap tigal hal.
Antara lain Kebebasan pers, Keselamatan jurnalis, dan kesejahteraan jurnalis.
Divisi Organisasi, Data, dan Informasi AJI Palu Abdul Rifai mengungkapkan, Fenomena ini memberikan ilustrasi yang tidak menggembirakan tentang apa yang dihadapi jurnalis di daerah ini pada 2021.
“Karena itu AJI Palu menyebut ini tahun sebagai salah satu fase kelam bagi jurnalis di Sulawesi Tengah,” ungkap Abdul Rifai melalui siaran persnya, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Segel Fakultas Teknik Untad, Mahasiswa Minta Copot Wadek III
Baca juga: Sambangi Redaksi TribunPalu.com, Diah Puspita Bahas Ibu Hingga Foto Bareng Karyawan
Berikut isi siaran pers AJI Palu
I. KEBEBASAN PERS
Pada tahun 2021, serangan terhadap jurnalis masih terus terjadi.
Pelakunya bervariasi mulai dari aparat kepolisian, aparat pemerintah hingga pengacara.
AJI Palu mencatat dari sejak Januari - Desember 2021, tercatat lima kasus kekerasan wartawan.
Serangan terhadap kebebasan pers dilakukan dengan cara beragam.