Sulteng Hari Ini

BNNP Sulteng Ungkap Kasus 20 Kg Sabu dan Tindak Pencucian Uang Rp 355 Juta Bersama BNN RI

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenngah mengungkap 26 kasus, dengan tersangka 23 laki-laki dan 3 perempuan.

Editor: Haqir Muhakir
Tcooklaw.com
Ilustrasi diborgol 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenngah mengungkap 26 kasus, dengan tersangka 23 laki-laki dan 3 perempuan.

Kepala BNNP Sulteng, Brigadir Jenderal Polisi Monang Situmorang mengatakan, barang bukti yang telah disita adalah Narkoba jenis sabu sebanyak 1.798, 7 gram dan uang tunai Rp 4.945.000.

Serta 20 kg sabu hasil pengungkapan bekerja sama dengan BNN RI.

"Serta berhasil mengungkap Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU sebesar Rp 355.000.000 di Morowali dan dilimpahkan penanganannya ke BNN RI," jelasnya, Senin (27/12/2021) siang.

Dia menyebut, Sulteng ada pada peringkat keempat penyalahgunaan Narkoba di Indonesia.

Menurutnya, pemberantasan Narkoba di Sulteng tidak akan menghasilkan dampak yang signifikan jika tidak diimbangi dengan upaya pengurangan permintaan narkoba melalui langkah pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi.

Baca juga: Tutorial Cara Aktifkan Verifikasi 2 Langkah di WhatsApp, Pengamanan agar Akun Tak Diretas Orang Lain

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BCA untuk Lulusan S1, Tersedia 8 Formasi, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya

Untuk upaya pencegahan, BNNP Sulteng terus melakukan Informasi dan Edukasi berupa tatap muka secara langsung maupun daring, melalui media cetak dan media elektonik.

"Sejauh ini, sejak  Januari – Desember 2021, BNNP Sulteng telah melakukan diseminasi informasi hingga 2.042.869 orang yang tersebar melalui tatap muka langsung dan daring, serta media cetak dan elektronik," ujarnya.

Program pencegahan BNNP Sulteng di tahun 2021 yang menjadi prioritas nasional adalah Pelatihan Soft Skill bagi Siswa SMA Sederajat dan Pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang bertujuan membentuk imunitas para siswa dan guru serta lingkup keluarga dalam upaya pencegahan narkoba.

"Program ini dilaksanakan di Desa Tinggede Kabupaten Sigi. Pelatihan Soft Skill bagi SMA Sederajat sebanyak 25 kali untuk guru dan 18 kali untuk Siswa  sekolah SMA Negeri 12 Sigi," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved