Fakta-fakta Penembakan 1 Anggota MIT Poso:Coba Melawan Petugas hingga Polisi Amankan Bom, DPO Sisa 3
Seorang Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir ditembak mati oleh Satgas Madago Raya, berikut fakta
TRIBUNPALU.COM - Seorang Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir ditembak mati oleh Satgas Madago Raya, berikut fakta-faktanya.
Ahmad Panjang ditempak dalam penyergapan yang dilakukan Tim Sogili, bagian dari Satgas Madago Raya.
Dia ditembak di area perkebunan Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan Ahmad Panjang dilakukan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan petugas Satgas Madago Raya.
"Ya betul (Ahmad Panjang ditembak mati)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya dikabarkan kembali menangkap seorang buronan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Adapun kelompok teroris MIT Poso yang ditangkap berjumlah satu orang.
"Betul, 1 orang teroris asal Poso ditangkap. Info dari Kapolda," kata Dedi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (4/12/2021).
Ia menuturkan, identitas anggota MIT Poso yang ditangkap adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir.
"Teroris Poso yang ditangkap atas nama AP asal Poso," tukasnya.
Polisi Amankan Bom
Pasukan gabungan Operasi Madago Raya mengevakuasi jenazah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang ke RS Bhayangkara Palu, Selasa (4/1/2022) siang.
Ahmad Panjang ditembak mati di kawasan perkebunan warga Desa Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Evakuasi jasad Ahmad Panjang dikawal ketat pasukan gabungan bersenjata lengkap.