Terkini Daerah

Kisah Tragis Bocah 5 Tahun Tak Bisa Lari saat Kebakaran, Ternyata Disekap dan Dirantai Tante Sendiri

Kisah tragis bocah lima tahun di Sumedang tak bisa lari saat kebakaran, ternyata kejahatan terungkap. Korban disekap dan dirantai oleh tante sendiri.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Ilustrasi kebakaran - Kisah tragis bocah lima tahun di Sumedang tak bisa lari saat kebakaran, ternyata kejahatan terungkap. Korban disekap dan dirantai oleh tante sendiri. 

Mengenai hubungan darah antara R dan S, warga mengaku tidak tahu.

Yang mereka tahu bahwa S sudah bercerai dengan suaminya yang kini tinggal di Lampung.

S juga sudah lama tidak menempati rumah di kompleks itu.

"Keterkaitan anak itu dengan Ibu S kami tidak tahu, karena tidak pernah dilaporkan. Dahulu memang pernah ada anak laki-laki di rumah itu yang diakui anak Ibu S. Tapi soal Rizky, kami tak tahu," kata Toni, Ketua RT 04 saat dihubungi melalui sambungan telepon, dikutip dari TribunJabar.id.

Penyekapan bocah R terungkap saat kebakaran terjadi di komplek perumahan di Sumedang
Penyekapan bocah R terungkap saat kebakaran terjadi di komplek perumahan di Sumedang (TribunJabar/Kiki)

Baca juga: Nasib Pemuda Sulteng Ini Mendadak Berubah, Dulu Jaga Warung, Kini Terkenal di YouTube & TikTok

Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penyekapan anak usia lima tahun tersebut.

Hingga pukul 23.20, Rabu (5/1/2022), pendalaman terus dilakukan untuk menetapkan tersangka pelaku penyekapan terhadap anak tersebut.

"Masih proses lidik untuk penetapkan tersangka," kata Kapolres.

Keterangan dari Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, pelaku diduga masih memiliki ikatan keluarga dengan korban.

Dia mengatakan bahwa pelaku penyekapan diduga adalah tante R.

Ibu sang anak telah meninggal dunia, sementara ayahnya bekerja di luar kota.

Bupati menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada kepolisian.

Begitu juga, kata Kapolres Eko, penyelidikan mengarah kepada dugaan tersangka adalah orang yang masih kerabat dengan korban.

Meski, kemungkinan lain menyusul fakta yang terungkap bisa terjadi.

"Iya, masih ada hubungan kekerabatan, pengakuannya (kekerabatan) dengan ibu korban. Namun keterangan masih didalami," kata Kapolres melalui pesan singkat.

Meski berfokus kepada penggalian informasi dari sejumlah saksi, Kapolres mengatakan polisi sudah menempatkan korban pada tempat yang aman dan mendapatkan perawatan intensif.

"Saat ini korban dalam lindungan dan perawatan dokkes polres dan Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Sumedang," ujar Eko.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya, Tribunjabar.id/Kiki Andriana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved