Banggai Hari Ini

Lahan Pertanian di Siuna Banggai Tak Lagi Produktif Pasca Masuknya Tambang Nikel, Ini Penyebabnya

Aliran irigasi di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana yang diduga telah terkontaminasi dengan material ore nikel. Kondisi ini membuat lahan pertanian warga

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Aliran irigasi di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana yang diduga telah terkontaminasi dengan material ore nikel. Kondisi ini membuat lahan pertanian warga tidak lagi produktif. 

Ia heran kenapa sampai pemerintah memberikan izin atau terkesan cuek dengan situasi itu.

Jika hanya dibiarkan begitu saja, maka pasti akan berdampak kepada masyarakat Desa Siuna karena bisa membuat sungai menjadi dangkal, sumber mata air warga tertutup.

Ujungnya akan menyulitkan masyarakat mendapatkan kebutuhan air bersih, serta sistem pengairan ke lahan pertanian dan perkebunan tidak maksimal.

"Makanya ini harus disikapi oleh instansi terkait," tegas Sofyan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo menyatakan, ia akan memanggil ketiga perusahaan yang beroperasi di Desa Siuna untuk mempertanggung jawabkan dampak lingkungan yang terjadi.

"Nanti kami akan undang (perusahaan) supaya bisa melaporkan apa saja yang sudah dibuat terkait lingkungan,"  tegasnya. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved