Berita Populer Sulteng: Strategi Pilkada 2024 PDIP hingga Percepatan Vaksinasi COVID-19 Parimo

TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com, Rabu (12/1/2022).

Strategi Pilkada 2024 PDIP menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com.

Selain itu ada juga Berita Populer Sulteng lainnya terkait vaksinasi COVID-19 Parimo.

1. PDI Perjuangan Sulteng Siapkan Startegi Menangkan Pilkada 2024 Mendatang

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah siapkan strategis khusus dalam pemilu 2024 mendatang.

Informasi diterima TribunPalu.com Selasa (11/1/2022), Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng Muharram Nurdin menuturkan optimis meraih 9 kursi di DPRD Sulawesi Tengah.

Wakil Ketua III DPRD Sulteng itu menyatakan dirinya dan mesin partai untuk merebut kembali sejumlah kepala daerah hilang tahun 2020 seperti Kabupaten Banggai dan Banggai Laut.

"Kepada seluruh kader PDI Perjuangan khususnya di Sulawesi Tengah supaya bekerja lebih keras meraih target 9 kursi itu," ujar Muharram.

Menurutnya, PDI Perjuangan Sulteng saat ini tengah mempersiapkan sejumlah kader untuk menjadi kepala daerah dan bakal caleg 2024 nantinya.

Sebelumnya DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar upacara bendera perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49.

Acara itu digelar di Kantor DPD PDIP Sulteng, Jl Sungai Ogomojolo, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Senin (10/1/2022).

Pelaksanaan upacara HUT ke-49 PDIP Sulteng di Palu diikuti 250 peserta.

"Peserta upacara terdiri dari pengurus DPD, DPC dan PAC Palu, DPC Sigi, badan-badan partai dengan motor penggerak satgas partai," ujar Ketua DPD PDIP Sulteng Muharram Nurdin.

Puncak perayaan partai berlambang banteng ini berlangsung di Jakarta dan turut disiarkan melalui Youtube PDIP.

Acara bertajuk "Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya" itu turut disaksikan Presiden Jokowi dari Istana Negara.

Kader di Sulawesi Tengah pun turut menonton bersama video itu di sekretariat dan mengengarkan arahan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

2. Tanpa Tes Tertulis, UIN Datokarama Buka Pendaftaran Baru Lewat Jalur SPAN

Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN). 

Mulai Januari hingga Juni 2022, para siswa bisa membuka https://uindatokarama.ac.id/ untuk berbagai informasi jika ingin kuliah di UIN Datokarama. 

"Bagi calon mahasiswa sudah bisa rajin membuka website UIN Datokarama dan mempersiapkan data-data dengan sekolah masing-masing," ujar Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi, Senin (10/1/2022). 

SPAN merupakan seleksi pertama bagi lulusan SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Muadalah berdasarkan prestasi akademik seperti nilai rapor dan lainnya. 

Para pendaftar artinya tidak perlu mengikuti ujian tertulis berbeda dari jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN). 

"Kalau lulus berdasarkan nilai rapor pendidikan, maka bebas tes masuk, pendaftaran dan langsung masuk berdasarkan nilai prestasi tadi,” terang Prof Sagaf.

3. Percepatan Vaksinasi Covid-19, Wabup Parimo Minta Perangkat Desa Dilibatkan

Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai minta aparat desa agar dapat difungsikan untuk membantu penginputan data vaksinasi.

Hal itu disampaikan Wabup saat rapat bersama Forkopimda dan Instansi terkait dalam evaluasi percepatan Vaksinasi Covid-19, bertempat di Ruang Wakil Bupati Parimo (10/1/2022).

Wabup mengatakan, walaupun capaian vaksinasi sudah mencapai 70 persen, namun masih ada beberapa tahapan yang harus dituntaskan secepatnya.

Sehingga kata Wabup, dibutuhkan kerja cepat seluruh elemen, utamanya tim vaksinator di Puskesmas yang ada.

Serta dibantu pemerintah kecamatan dan desa untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.

"Saya minta kita kerja cepat, dinas kesehatan dibantu oleh aparat kecamatan dan desa terus pacu vaksinasi dan tidak henti-hentinya sosialisasikan kepada masyarakat penringnya vaksinasi Covid-19," ucapnya.

Wabup Badrun juga menambahkan, agar tim segera mempersiapkan segala hal untuk persiapan vaksinasi bagi anak sekolah usia 6-11 tahun.

"Sambil menunggu intruksi dari pemerintah pusat, secepatnya kita harus mempersiapkan segalanya sehingga tidak tiba masa tiba akal," ujarnya.

(*/ TribunPalu.com )