20 Gejala Utama Covid-19 Varian Omicron yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Batuk hingga Nyeri Dada

Simak 20 gejala Covid-19 varian Omicron yang paling umum, mulai dari batuk, demam, sakit kepala hingga pilek.

handover
Ilustrasi Omicron 

TRIBUNPALU.COM - Simak 20 gejala Covid-19 varian Omicron yang paling umum, mulai dari batuk, demam, sakit kepala hingga pilek.

Para peneliti di London, Inggris mengungkap 20 gejala utama varian Omicron Covid-19 dan berapa lama gejala itu dapat bertahan.

Dilansir Mirror, aplikasi ZOE COVID Study mengumpulkan data dari lebih dari 4,7 juta pengguna publik untuk melacak informasi tentang virus, dari gejala hingga tempat yang paling umum.

Baca juga: Covid-19 di Indonesia Tembus Lebih dari 1.000 Kasus Per Hari, Ini Beberapa Imbauan Presiden Jokowi

Baca juga: DKI Jakarta akan Menjadi Medan Perang Melawan Omicron, Menkes: Kita Bisa Menangani

Studi ini mencakup komunitas besar yang melaporkan tentang Covid-19 secara global dan memungkinkan pengumpulan informasi yang tepat tentang variannya.

Informasi terbaru mengungkapkan lima gejala teratas yang ada di aplikasi, yaitu pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.

Gejala itu berbeda jauh dari gejala varian Aplha, varian Covid-19 di awal pandemi, yang mencatat "batuk" sebagai gejala umum teratas.

Baca juga: Luhut Sebut Puncak Omicron Diprakirakan Terjadi Februari-Maret, Jakarta Berpotensi Naik Tinggi

Gejala lain di 20 teratas yang paling sering dilaporkan yaitu suara serak, menggigil, kabut otak, merasa pusing, tidak nafsu makan dan merasa sedih.

Namun, bukan berarti tidak ada gejala lain selain yang disebutkan di atas.

Gejala-gejala tersebut hanyalah gejala yang paling banyak dilaporkan dalam penelitian ini.

Baca juga: Gejala-gejala Covid-19 Varian Omicron yang Perlu Diwaspadai: Batuk, Hilang Rasa hingga Ruam Kulit

Selain itu, gejala pada varian Omicron tampaknya muncul lebih cepat daripada Delta, dengan masa inkubasi yang lebih pendek juga.

Orang dengan varian Omicron cenderung mengalami gejala dalam dua hingga lima hari setelah terpapar.

Profesor Tim Spector, yang mengerjakan penelitian ini, mengatakan:

"Lebih dari 50 persen orang dengan gejala seperti pilek telah membuktikan positif Covid-19 dengan tes PCR."

"Akan menarik untuk melihat apakah ini berubah ketika sekolah kembali."

"Gejala-gejala ini memiliki durasi yang lebih pendek daripada di Delta."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved