Jaksa Diminta Pecat Anak Buah yang Pakai Bahasa Sunda Dalam Rapat, Arteria Dahlan Minta Maaf
Arteria Dahlan disebut sudah meminta maaf, soal polemik permintaan Jaksa Agung untuk memecat anak buahnya karena menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
TRIBUNPALU.COM - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan disebut sudah meminta maaf, soal polemik permintaan Jaksa Agung untuk memecat anak buahnya karena menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seperti dikutip dari Kompas.tv saat mengkonfirmasi terkait sikap partai terhadap polemik Arteria Dahlan.
“Arteria sudah meminta maaf,” kata Hasto, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2022:Akan Lawan Malaysia di Laga Terakhir Fase Grup
Baca juga: Respons Cepat Megawati terkait Dorce Gamalama Terbaring Sakit dan Minta Bantuan Padanya
Hasto mengatakan, Arteria Dahlan sudah memberikan klarifikasi kepada Ketua DPP Badan Kehormatan Partai Komaruddin Watubun.
"Kemarin sudah klarifikasi ke Pak Komar, coba tanya Pak Komar," ujar Hasto.

Arteria Dahlan Minta Lapor MKD
Adapun sebelumnya, seperti diberitakan KOMPAS TV, Arteria Dahlan blak-blakan mengaku ogah meminta maaf kepada setelah melontarkan pernyataan tersebut dalam rapat dengan Kejaksaan Agung.
Bahkan, Arteria justru menantang pihak yang tidak berkenan dengan pernyataannya saat rapat kerja melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
“Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya silakan saja. Tapi izinkan saya juga menyatakan yang demikian, repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini,” kata Arteria kepada wartawan, Rabu (19/1/2021).
Baca juga: Meski Diajak Perang, Kapolda Papua Larang Anggotanya Serang Duluan KKB: Kurangi Korban
Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua di Maybrat, Kontak Tembak Pecah, 1 Anggota TNI Gugur
Arteria yang mengaku perkataannya bukan untuk mendiskreditkan warga Tanah Pasundan, justru lebih lanjut menyinggung soal Sunda Empire di Kejaksaan Agung.
“Kita punya mekanisme, kita punya kanal-kanalnya. Dan saya bisa membuktikan yang saya katakan itu tidak ada maksud untuk mendiskreditkan, ini bagian dari komitmen kami, DPR, Komisi III, bersama dengan teman-teman di kejaksaan ingin meyakinkan tidak ada Sunda Empire di kejaksaan," ujarnya.

Perihal pernyataan Arteria Dahlan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Ridwan Kamil merupakan satu di antaranya yang keberatan dan mendesak politisi PDIP tersebut meminta maaf.
Ridwan Kamil berpendapat pernyataan Arteria Dahlan melukai kebinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Daftar Harga Xiaomi Terbaru pada Januari 2022, Dengan Rp 2 Juta Sudah Bisa Bawa Pulang Redmi Note 8
“Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
“Tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” katanya.

(*/ TribunPalu.com / Sripoku.com )