Tak Ada Penerimaan CPNS Tahun 2022, Pemerintah Hanya Rekrut PPPK, Nasib Guru Honorer?
Pemerintah melalui Kemenpan RB memastikan tidak ada rekrutmen atau penerimaan CPNS pada tahun ini.
Ke depan, kebijakan ini akan mengatur mengenai jabatan yang secara spesifik dapat diisi oleh PNS dan PPPK.
"Dengan adanya program penyederhanaan birokrasi dan pengalihan jabatan struktural menjadi fungsional yang dilakukan sejak 2019, maka terdapat beberapa perubahan yang perlu disesuaikan kembali oleh tiap instansi pemerintah," tutur Tjahjo.
Sebagai informasi, pemerintah memastikan menghapus tenaga honorer pada 2023.
Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Nomor 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Status pegawai pemerintah mulai 2023 nanti hanya PNS dan PPPK, keduanya disebut sebagai ASN.
Sementara pekerja teknis di lingkungan instansi pemerintahan seperti petugas kebersihan dan keamanan akan diganti menjadi tenaga alih daya atau outsource usai 2023.
293.848 Guru Honorer akan Diangkat Jadi PPPK
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan, sebanyak 293.
848 Guru Honorer akan segera diangkat menjadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Sebanyak 293.
848 Guru Honorer yang lulus formasi pada ujian pertama dan kedua akan segera diangkat menjadi guru PPPK,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Ia menyebutkan, formasi guru yang sudah terisi tersebut sebanyak 388.
313 formasi guru ASN PPPK, dengan pelamar pada ujian seleksi pertama dan kedua atau sekitar 58 persen dari 506.252 formasi yang ada.
Iwan menambahkan, ada 117.939 formasi yang tidak dilamar sama sekali baik pada tahap satu dan tahap dua.
“Saat kita buka datanya, ternyata kita menemukan sebuah tren.