Akui Punya Firasat sebelum Maura Magnalia Tutup Usia,Nurul Arifin: Saya Khawatir dengan Kondisi Dia

Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo ini menghembuskan nafas terakhir pukul 05.37 WIB saat di bawa ke rumah sakit.

Editor: Imam Saputro
Instagram/Nurul Arifin
Aktris senior yang kini menjadi politisi Nurul Arifin (kanan) bersama putri sulungnya, Maura Magnalia Widyaratri. Maura meninggal dunia dalam usia 28 tahun pada Selasa, 25 Januari 2022. 

Sebagai seorang ayah, Mayong menyampaikan jika kondisi putrinya belakangan ini sedang tidak sehat karena kurang tidur.

Maura Magnalia sedang sibuk mengurus wisuda dan mencari kerja setelah lulus kuliah.

"Mungkin kondisinya lagi drop dan tidak tidur, karena baru ngurusi wisudanya bulan depan di Sydney University baru selesai S2."

"Saat ini kesibukannya baru melamar kerja jadi stress dan tidak tidur," jelas Mayong.

Baca juga: Bupati Banggai Tinjau Lokasi Program Kementan Integrated Farming di Desa Bumi Beringin

Baca juga: Muncul KIPI Usai Vaksin Covid-19 Booster, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Kata Komnas KIPI

Suami Nurul Arifin ini menyebutkan jika terdapat beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh tim medis.

"Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa kita deteksi, bahkan Maura juga," tambahnya.

Namun, ia kembali menegaskan jika sang putri tidak memiliki penyakit lainnya.

Maura Magnalia juga mengonsumsi anti depresan karena beberapa kali konsultasi pada psikolog dan psikiater.

"Tidak ada penyakit lainnya, tapi kan Maura juga mengonsumsi anti depresan karena depresi, stress, dan sempat beberapa kali konsultasi ke psikolog, psikiater," tutur Mayong.

Nurul Arifin menilai jika putrinya stress akibat adanya pandemi Covid-19.

Karena putri sulungnya merupakan pribadi yang aktif dan senang bergaul dengan orang lain maka menjadi salah satu korban dengan adanya pandemi seperti ini.

"Karena saya lihat pandemi seperti ini juga membawa akibat yah kayak orang frustasi karena tidak bisa bergaul bebas."

"Pertemuan hanya bisa dilakukan dengan virtual, mungkin lama-lama bete juga yah," jelas Nurul Arifin.

Baca juga: Penggantian Warna Plat Nomor Kendaraan di Sulawesi Tengah Menunggu Petunjuk Pusat

Baca juga: 39 Jamaah Umrah Sulteng Kloter Ke-2 Tahun 2022 Berangkat, Kemenag: Harus Jaga Ketat Prokes Covid-19

Ia menganggap jika sang putri berubah menjadi pribadi yang frustasi dan anti sosial karena kesulitan untuk berinteraksi dengan teman-temannya.

"Mungkin anak saya salah satu korban dari itu semua jadi pribadi yang frustasi, anti sosial, yang susah untuk berinteraksi dengan teman-temannya."

Karena, Nurul Arifin akui membuat aturan kepada teman-teman putrinya jika ingin berkunjung.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved