KKB Papua

KKB Papua Ajak Pasukan Setan Berperang, Nekat Bakar Kota Jika Ancaman Tak Didengarkan

Setelah menyatakan perang dan mengibarkan bendera bintang kejora, OPM tercatat dua kali menyerang TNI-Polri di bulan Januari ini.

Tribun Timur
Ilustrasi TNI-Polri melawan KKB Papua 

Dalam video yang beredar di media sosial, Sebby Sambom terang-terangan mengusir para pendatang di Papua.

Ia menyebut tiga daerah di Papua sebagai wilayah perang rawan konflik.

“Kami mengumumkan peringatan keras kepada semua orang Indonesia warga imigran yang cari makan di tanah Papua, kami peringatkan anda segera tinggalkan wilayah konflik perang,” kata Sebby Sambom.

“Yaitu Intan Jaya, Puncak Papua, dan Nduga,” tambahnya.

Sebby Sambom juga menegaskan, pihak OPM tak akan bertanggungjawab dengan jatuhnya korban jiwa di wilayah tersebut.

Ia beralasan, pihak OPM sudah memberi peringatan yang harusnya dipatuhi warga pendatang.

“Kami tidak akan bertanggungjawab kalau anda mati di sana,” katanya.

“Jangan alasan bilang itu tukang bangunan atau tukang ojek. Tidak ada alasan, kami sudah umumkan itu wilayah perang,” tambahnya.

Seperti diketahui, OPM makin gencar melakukan aksi teror di awal tahun 2022.

Setelah menyatakan perang dan mengibarkan bendera bintang kejora, OPM tercatat dua kali menyerang TNI-Polri di bulan Januari ini.

Kontak tembak pertama dengan OPM terjadi di Kabupaten Maybrat.

Akiban insiden itu, satu anggota TNI bernama Serda Miskel Rumbiak gugur.

Tak berlangsung lama setelah itu, kontak tembak dengan OPM kembali terjadi.

Kelompok yang ditetakan sebagai teroris itu menyerang pasukan Brimob.

Penyerangan itu menyebabkan Bharada Resi Nugroho mengalami luka tembak di dada kiri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved