Operasi Madago Raya
Satgas Madago Raya Intensifkan Pendekatan Soft Approach di Wilayah Perburuan Teroris Poso
Satgas Madago Raya mengedepankan soft approach dalam upaya pendekatan humanis dan pembinaan kepada masyarakat di wilayah operasi.
TRIBUNPALU.COM - Satgas Madago Raya mengedepankan soft approach dalam upaya pendekatan humanis dan pembinaan kepada masyarakat di wilayah operasi.
Hal itu dilakukan oleh Satgas Humas dibantu Satgas Preemtif khususnya tim Da’I dengan memberikan pemahaman bahaya radikalisme dan terorisme dikalangan pelajar.
Untuk itu, Dai Polri Satgas Madago Raya memberikan pembinaan kepada siswa SMP satu atap di Desa Ueralulu, Kecamatan Poso Pesisi, Kabupaten Poso, Senin (31/1/2022).
Sementara itu Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Yudho Huntoro didampingi Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, Kapolsek Poso Pesisir berkunjung di rumah Kadus Tamanjeka Moh. Sambara,
“Hari ini Satgas Humas dan Satgas Preemtif khususnya Da’i Polri melaksanakan kegiatan pembinaan kepada generasi muda dan tokoh masyarakat” Ungkap Yudho Huntoro.
Baca juga: Ini Pesan Khusus dari Wali Kota Hadianto untuk 10 Lurah yang Baru Dilantik
“Sebagaimana penekanan PJKO Madago Raya yang juga Kapolda Sulteng, pelaksanaan Madago Raya 2022 lebih mengedepankan tindakan soft approach” ujarnya
Rekan-rekan Da’i Polri memberikan pemahaman dan pengetahuan sejak dini bahaya paham radikalisme dan terorisme di SMP.
Sementara Satgas Humas melakukan sambang dengan tokoh masyarakat dalam hal ini Kadus Tamanjeka, tambah Yudho
Situasi di Kabupaten Poso sudah relatih aman dan kondusif, tetapi pembinaan kepada generasi muda atau masyarakat terus dilakukan, utamanya tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme.
Yudho juga menyatakan, kegiatan pencarian terhadap tiga sisa DPO teroris MIT Poso tidak berhenti, mereka yang ada di Pos Sekat Kejar dan tim tindak lain terus bekerja mengintensifkan pencarian, pungkasnya. (*)