Sejarah Munculnya KKB Papua dan Tujuan Mereka Terus Lakukan Penyerangan

Berikut ini cerita singkat terkait asa usul KKB Papua serta tujuan mereka.

Handover
KKB Papua 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi momok bagi warga Papua.

Kasus pemberontakan di wilayah Papua yang kerap menelan korban erat dengan istilah KKB Papua.

Selama ini KKB kerap melakukan aksi teror baik kepada warga sipil maupun TNI dan Polri.

Diketahui saat ini telah banyak korban jiwa berjatuhan akibat aksi teror dari KKB Papua.

Lantas kapan KKB Papua ini mulai terbentuk dan bagaimana KKB Papua bisa muncul?

Baca juga: KKB Papua Makin Ganas, Panglima TNI Beri Perintah Terbaru: Sampaikan ke Mereka yang di Bawah

Baca juga: KKB Papua Perintahkan Wilayah Intan Jaya Harus Segera Dikosongkan: Kami Siap Lanjutkan Perang

Asal-usul KKB Papua

Melansir laman dpr.go.id, diketahui sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bernama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

OPM selalu menyuarakan soal referendum agar Papua bisa merdeka dan berdiri sendiri.

Lantas pemerintah berinisiatif untuk membentuk Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua dengan anggaran besar.

Nyatanya anggaran ini hanya dinikmati oleh kaum elit dan tidak terserap ke masyarakat.

Hal ini memunculkan gerakan perlawanan yang lebih masif dengan melakukan berbagai kegiatan kriminal.

Perubahan istilah OPM ke KKB tersebut juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma penanganan kaum separatis di Papua.

Bila ada salah satu kelompok KKB Papua ini tertangkap maka mereka akan ditahan karena alasan kriminalitas.

Walau begitu, OPM berbeda dengan KKB Papua di mana saat ini teror disebarkan dengan berbekal persenjataan lengkap dan mutakhir sehingga lebih sulit dikendalikan.

Tujuan KKB Papua

Melansir laman kemhan.go.id, Menteri Pertahanan RI di Kabinet Kerja, Ryamizard Ryacudu usai menghadiri ceramah bela negara di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (15/03/19) pernah mengungkap tujuan KKB Papua.

Menurutnya KKB Papua adalah kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.

Oleh karena itu, menurutnya kelompok tersebut sudah bisa disebut sebagai gerakan separatis.
“KKB sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara,” tegas Menhan saat itu.

Wilayah Rawan KKB Papua

Melansir laman Kompas.com (11/08/2021), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di kawasan pegunungan di Papua.

Beberapa kabupaten yang hingga kini masih rawan dari aksi KKB Papua adalah Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Sementara ada lima kelompok besar KKB Papua yang telah dipetakan dengan para pemimpinnya bernama Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi, dan Sabinus Waker.

Dari kelima kelompok tersebut, dua diantaranya disebut KKB paling berbahaya di Papua yaitu Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.

Satgas Damai Carstensz

Satgas Nemangkawi dikenal sebagai tim gabungan TNI-Polri yang bertugas menangani situasi keamanan di wilayah Papua.

Namun di tahun ini, namanya kemudian diganti menjadi operasi Damai Cartenz 2022.

Perbedaannya adalah operasi ini akan mengutamakan cara persuasif dan preventif untuk mengatasi KKB Papua.

Operasi Damai Cartenz 2022 mengedepankan tiga fungsi, yaitu fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa KKB Papua dan Apa Tujuannya?", 
Penulis : Puspasari Setyaningrum
Editor : Puspasari Setyaningrum

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved