Asmir Ntosa Tutup Usia
Sosok Asmir Ntosa di Mata Legislator Gerindra Arifin: Pejuang Pemekaran Lahirnya Parimo
Bagi Arifin, pembentukan Kabupaten Parigi Moutong pada 2002 tidak terlepas dari sosok Asmir Ntosa.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kepergian Asmir Ntosa meninggalkan duka mendalam khususnya bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Hal ini pun diutarakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parimo, Arifin Dg Palalo.
Bagi Arifin, pembentukan Kabupaten Parigi Moutong pada 2002 tidak terlepas dari sosok Asmir Ntosa.
"Almarhum salah satu pejuang pemekaran lahirnya Kabupaten Parigi Moutong," ujar Politisi Gerindra itu saat dihubungi via telepon TribunPalu.com, Minggu (6/2/2022).
Meski tak mengenal dekat Asmir Ntosa, namun Arifin menilai almarhum termasuk tokoh dan putra terbaik Parigi Moutong.
Baca juga: Dipinang Ketua DPRD Tolitoli, Magfirah Abdul Ternyata Punya Karir Mentereng
Baca juga: Dua Prajurit Yonif 711/Raksatama Pindah Tugas, Salah Satunya ke Lebanon
"Almarhum salah satu putra terbaik Parimo. Selamat jalan Pak Asmir Ntosa, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," ucapnya.
Asmir Ntosa menghembuskan nafas terakhir, Minggu (6/2/2022) pukul 04.25 dini hari dan rencananya dimakamkan selesai salat Ashar.
Asmir Ntosa menjabat sebagai Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2003-2008 mendampingi Bupati Longki Djanggola.
Longki Djanggola memimpin Parigi Moutong sejak 2003-2011, dan Asmir Ntosa digantikan Samsurizal Tombolotutu pada 2008-2011.
Setelah menjabat Wakil Bupati, Asmir Ntosa terpilih sebagai Ketua Komisi III DPRD Parigi Moutong 2009-2014.(*)
