DPRD Palu
DPRD Palu Sarankan 2 Cara Atasi Buaya di Sepanjang Sungai ke Pemerintah
Wakil II Ketua DPRD Kota Palu Rizal Dg Sewang memberikan dua saran kepada pemerintah untuk menangani Buaya yang semakin meresahkan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - DPRD Kota Palu mendesak pemerintah segera memberikan penanganan serius terhadap Buaya di sepanjang Sungai Palu.
Wakil II Ketua DPRD Kota Palu Rizal Dg Sewang memberikan dua saran kepada pemerintah untuk menangani Buaya yang semakin meresahkan.
Hal itu diutarakannya menyusul penangkapan Buaya Berkalung Ban namun dilepas kembali oleh warga.
Pertama, Rizal menyarankan pemerintah membangun penangkaran Buaya dengan melibatkan investor atau pihak swasta.
"Baiknya dibuat penangkaran buaya, jika memungkinkan libatkan pihak ketiga. Lokasinya bisa di salas satu titik sungai Palu dan itu nanti bisa jadi objek wisata alam," kata Rizal, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Trik yang Dilakukan Tili untuk Tangkap Buaya Berkalung Ban, Tangkap Anaknya Dulu Baru Pasang Umpan
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut keberadaan Buaya semacam bom waktu jika terus dibiarkan.
Menurutnya, Buaya-buaya itu bisa berkembang biak sehingga mengancam keselamatan warga saat beraktivitas di pinggiran Sungai Palu.
"Jika terus dibiarkan, jumlah mereka (buaya) akan semakin banyak. Ini bisa menghambat aktivitas warga, bahkan warga tidak bisa lagi menikmati hasil sungai karena dihuni buaya," tutur Rizal.
Rizal mencontohkan penangkaran seperti di Kalimantan dan itu dapat mempermudah proses evakuasi buaya.
Baca juga: Nasib Buaya Berkalung Ban Setelah Berhasil Ditangkap, Warga Desak Harus Segera Dilepaskan
Atau, kata dia, pemerintah membuat pagar besi di sepanjang sungai untuk mencegah Buaya naik ke daratan.
Kedua cara tadi bisa disulap menjadi tempat wisata sehingga diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palu.
"Pemerintah juga bisa memikirkan pagar besi di sepanjang sungai sampai ke muara, ini tentu memakan biaya cukup besar. Cerdasnya, libatkan swasta dan pemerintah siapkan lokasinya," ucap Rizal.
Update juga berita tentang DPRD Kota Palu di Facebook:
(*)