Buaya Berkalung Ban

Dulu Gagal Tangkap Buaya Berkalung Ban, Matt Wright Kini Akui Kehebatan Tili: Luar Biasa

Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Matt turut memuji keberhasilan Tili dan kawan-kawan menangkap Buaya Berkalung Ban.

Handover
Matt Wright memuji keberhasilan Tili menangkap Buaya Berkalung Ban. 

TRIBUNPALU.COM - Sama seperti dulu ketika pertama kali viral di tahun 2016, Buaya Berkalung Ban di Palu kembali menjadi perbincangan dunia.

Hal itu setelah ban yang mencekik leher reptil tersebut akhirnya berhasil dilepaskan.

Tili (35), pria asal Sragen, Jawa Tengah menjadi aktor utama di balik misi penyelamatan Buaya Berkalung Ban.

Dibantu warga setempat, Tili berhasil melepas ban yang mencekik leher hewan berjenis reptil tersebut, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Damkarmat Palu Pertimbangkan Rekrut Tili, Karena Berhasil Lepas Ban dari Leher Buaya

Keberhasilan Tili sontak menuai pujian dari berbagai pihak.

Tak terkecuali ahli satwa asal Australia, Matthew Nicolas Wright atau dikenal Matt Wright.

Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Matt turut memuji keberhasilan Tili dan kawan-kawan.

"Luar biasa melihat tim di Palu berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban," tulis Matt, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Buaya Cari Mangsa di Teluk Palu, Akademisi Untad: Tanda Habitatnya Terganggu

"Bertahun-tahun ban itu mencekik lehernya dan kini akhirnya terlepas. Pekerjaan luar biasa," tambahnya.

Seperti diketahui, Matt Wright pernah datang jauh-jauh dari Australia ke Palu demi misi menyelamatkan Buaya Berkalung Ban.

Matt Wright datang ke Palu pada Februari 2020.

Ketika itu, Matt memakai berbagai cara untuk bisa menangkap Buaya Berkalung Ban.

Mulai dari penangkapan langsung di sungai dengan umpan bebek hingga menggunakan perangkap kandang besi.

Matt Wright saat memasang perangkap untuk buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Barat.
Matt Wright saat memasang perangkap untuk buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Barat. (Kompas.com)

Namun semua strategi yang dilakukan Matt tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Buaya Berkalung Ban Dilepaskan Kembali ke Sungai, Akademisi Untad Warning Pemerintah

Salah satu hambatan yang dikeluhkan Matt ketika itu adalah kerumunan warga.

Aksi Matt kala itu memang menjadi tontonan warga sekitar.

Namun keramaian di sekitar bibir sungai justru membuat Buaya Berkalung Ban enggan naik ke permukaan.

Setelah berhari-hari gagal menangkap Buaya Berkalung Ban, Matt akhirnya menyerah dan memutuskan pulang ke Australia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved