Buaya Berkalung Ban
Damkarmat Palu Pertimbangkan Rekrut Tili, Karena Berhasil Lepas Ban dari Leher Buaya
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu memberikan piagam penghargaan kepada Tili di Perumahan Dreamland 3 Tinggede, Kecamatan Marawola, Ka
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu mengapresiasi keberanian dan pengorbanan Tili (35), seorang pria asal Sragen, Jawa Tengah yang berhasil membebaskan ban dari leher buaya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu memberikan piagam penghargaan kepada Tili, Rabu (9/2/2022) siang.
Pemberian piagam itu berlangsung di kediaman Tili, Perumahan Dreamland 3 Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Rabu (9/2/2022) siang.
Kadis Damkarmat Sudaryano R Lamangkona mengatakan, pemberian piagam itu sebagai bentuk penghargaan kepada Tili karena berhasil melepas ban dan leher buaya yang selama ini menyiksanya.
"Tentunya atas nama Pemerintah Kota Palu, kami memberikan apresiasi kepada warga yang berhasil melakukan penanganan terhadap ban yang melingkar ditubuh buaya itu. Sebab dengan keluarnya ban tersebut tentu hewan tersebut tidak lagi tersiksa dengan perkembangan tubuhnya yang terus bertambah besar. Dengan keluarnya ban yang sudah bertahun-tahun berada ditubuhnya tentu bukan menjadi ancaman lagi terhadap kehidupannya," kata Sudaryano.
Baca juga: Pemkot Palu Tegaskan Tak Ada Paksaan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Dengan keberhasilannya itu juga, Sudaryano R Lamangkona mengatakan akan mempertimbangkan Tili untuk diangkat menjadi anggota Damkarmat Kota Palu.
"Masih di pertimbangkan," jawabnya singkat.
Sudaryano R Lamangkona menambahkan, saat ini rencana tersebut masih terkendala dengan formasi dan pembiayaannya.
Selain itu juga tergantung kebutuhan jika ada peningkatan pos pelayanan.
"Kendalanya formasi sudah full. Sehingga tidak ada pembiayaannya," bebernya.
Terkait usia, pengalaman dan fisik pak Tili.
Sudaryano R Lamangkona menyebut tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Menurutnya, hal itu tidak menjadi halangan menjadi seorang Damkarmat.
Karena semua bisa didapatkan melalui pelatihan. (*)