Sembilan Gejala Omicron yang Menyerang Meski Sudah Divaksinasi Penuh, Waspadai 2 Gejala Khas Omicron

Sembilan tanda seseorang terkena Covid-19 varian Omicron meski sudah vaksin lengkap.

Editor: Imam Saputro
Tribun Jogja
Sembilan Gejala Omicron yang Menyerang Meski Sudah Divaksinasi Penuh, Waspadai 2 Gejala Khas Omicron 

TRIBUNPALU.COM - Sembilan tanda seseorang terkena Covid-19 varian Omicron meski sudah vaksin lengkap.

Simak juga 2 tanda khusus jika positif Covid-19 varian Omicron. 

Sejak pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021 lalu, varian Omicron Covid-19 kini telah menyebar di banyak negara.

Para ilmuwan menyebut varian Omicron lebih mudah menular dan lebih kebal terhadap vaksin.

Meski begitu, vaksinasi masih menjadi senjata yang ampuh untuk melawan pandemi, terutama untuk mengurangi risiko sakit parah bahkan kematian.

Orang yang sudah divaksin penuh masih bisa terpapar Covid-19 varian terbaru ini.

Berikut beberapa gejala Omicron paling umum yang terjadi pada seseorang yang sudah divaksinasi lengkap, serta dua tanda awal yang mungkin dirasakan, seperti yang dikutip dari The Independent.

Menurut para ahli, sembilan gejala utama yang dialami oleh orang yang sudah divaksinasi lengkap dan mendapat suntikan booster adalah: pilek, sakit tenggorokan, bersin, sakit kepala, batuk, mual, nyeri otot, ruam kulit, dan diare.

Ilustrasi Omicron
Ilustrasi Omicron (The Weather Channel)

Sifat gejala Omicron yang ringan membuat sulit bagi orang untuk membedakannya dari flu biasa.

Namun, menurut Profesor Tim Spector, pembuat Aplikasi Studi Gejala ZOE, "sekitar 50% dari 'pilek baru' saat ini sebenarnya adalah Covid".

2 gejala awal Omicron

Para ahli menyebut ada dua gejala berbeda yang bisa menjadi tanda kemungkinan positif Covid-19, yaitu kelelahan dan pusing/pingsan.

Lebih dari sekadar merasa lelah, kelelahan yang dimaksud yaitu nyeri tubuh hingga menyebabkan otot sakit atau lemah, sakit kepala, bahkan penglihatan kabur dan kehilangan nafsu makan.

Dr Angelique Coetzee, seorang praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa "kelelahan" adalah salah satu gejala utama Omicron ketika varian itu pecah di Afrika Selatan.

Faktanya, 40 persen wanita melaporkan bahwa mereka mengalami kelelahan akibat Covid dibandingkan dengan sepertiga pria, menurut jajak pendapat oleh Web MD yang menanyakan kepada pengguna aplikasi seberapa sering mereka mengalami kelelahan dari 23 Desember hingga 4 Januari.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved