Demo Tambang di Parimo

Politisi Nasdem Sulteng Minta Pemerintah Usut Tuntas Demo Ricuh di Parimo

Menurutnya, Gubernur Sulteng seharusnya segera membebaskan warga yang ditangkap tanpa syarat.

Editor: mahyuddin
handover
Ketua Badan Pendidikan DPW Partai Nasdem Sulteng Aristan 

Sekitar pukul 01.00 dini hari, polisi baru bisa mengendalikan pengunjuk rasa.

Sebelumnya massa menuntut Gubernur Sulawesi Tengah untuk mencabut izin tambang PT Trio Kencana.

Dan hasil aksi terakhir, Gubernur Sulteng berjanji akan menemui massa aksi.

"Sebelumnya, 7 Februari 2022 kemarin, warga melakukan aksi serupa. Gubernur Sulteng janji untuk menemui warga, namun hingga malam ini janji itu tak ditepati," ujar salah satu warga, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa di Parimo Blokir Jalan Trans, Polda Sulteng Ambil Tindakan Tegas

Dari unjuk rasa tersebut, informasi dihimpun TribunPalu.com Minggu (13/2/2022), salah seorang massa aksi meninggal dunia.

Diketahui korban bernama Aldi warga Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Aldi meninggal dunia diduga akibat tertembak di bagian dada.

Setelah dikabarkan adanya masa aksi yang meninggal dunia, Polda Sulteng melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang warga dalam aksi demo tersebut.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved