Gubernur Sulteng Berikan Santunan Duka kepada Korban Unjuk Rasa Parimo

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyayangkan terjadinya unjuk rasa di Kabupaten Parimo berujung tewasnya seorang warga.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura pun menyampaikan duka cita atas terjadinya insiden berakhir ricuh tersebut.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di Desa Siney sampai menelan korban jiwa," ungkap Gubernur Sulteng, Senin (14/2/2022).

Mantan Walikota Palu dua periode itu mengatakan, sudah mengutus perwakilan Pemprov Sulteng bertemu keluarga korban di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong.

"Santunan duka kepada Keluarga Korban sudah kami berikan," ujarnya.

Selain itu Rusdy Mastura atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan membantu masyarakat Kasimbar-Tinombo Selatan untuk menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah pusat.

Baca juga: Tunjuk-tunjuk Pendemo, Begini Gaya Gubernur Rusdy Mastura Terima Demonstran di Ruang Kerjanya

Baca juga: Demo Ricuh Renggut Nyawa di Parimo, Legislator DPR RI Anwar Hafid Soroti Komunikasi Pemerintah

"Jadi atas nama Pemerintah Daerah saya akan membantu aspirasi masyarakat Kasimbar - Tinombo Selatan kepada Pemerintah Pusat atas tuntutan yang disuarakan masyarakat tersebut," jelas Rusdy Mastura.

Ia juga meminta pihak kepolisian untuk tetap melakukan pendekatan secara humanis terhadap warga Parimo khususnya.

"Saya meminta kepada Aparat Kepolisian untuk terus melakukan pendekatan humanis kepada semua korban maupun masyarakat yang terdampak atas peristiwa kerusuhan tersebut," ujarnya.

"Termasuk proses penyelesaian Hukum penolakan tambang dan saya selaku Gubernur akan berdiri sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku serta taat dengan ketentuan hukum yang berlaku," pungkasnya. (*)