Balut Hari Ini
IMM Balut Gelar Dialog Publik Soal Ancaman Abrasi, Masyarakat Kecewa DPRD Tak Hadir
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah menggelar dialog publik terkait ancaman abrasi pantai.
Penulis: Asnawi Zikri |
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI- Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah menggelar dialog publik terkait ancaman abrasi pantai.
Ketua Panitia Arman Alimudin menyatakan, dialog publik ini mengangkat tema 'Pencegahan Abrasi Penambangan Pasir Terhadap Pemukiman Banggai Laut'.
Dijelaskan, aktivitas penambangan pasir di laut membuat masyarakat mengeluh soal dampak abrasi yang mengancam pemukiman.
"Kegiatan ini juga sebagai forum untuk mencari solusi dari masalah tersebut," kata Arman, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Musrenbang di Luwuk, Bupati Banggai Bahas Air Bersih hingga Penerangan Jalan
Selain itu, dialog publik ini juga sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Masyarakat bisa memahami tentang izin usaha pertambangan maupun UU Perlindungan Lingkungan dan lainnya.
"Alhasil kita lahirkan beberapa solusi, dan sama-sama disepakati untuk diselesaikan masalah ini," tuturnya.
Adapun narasumber yang hadir pada Dialog Publik tersebut yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Polsek Banggai, Akademisi serta tamu undangan dari berbagai organisasi pelestari lingkungan, dan masyarakat terdampak abrasi pantai.
Masyarakat sempat meluapkan kekecewaan lantaran perwakilan DPRD Banggai Laut tidak ada satupun yang hadir.
Baca juga: Demo Rusuh di Polres Banggai, Begini Penjelasan Kapolres AKBP Yoga
Padahal, penyelenggara telah mengundang para wakil rakyat tersebut.
"Ini yang membuat kami dan masyarakat kecewa. Padahal masyarakat ingin menyampaikan keluh kesahnya, namun tidak ada anggota dewan yang mau bertemu masyarakatnya dalam forum ini. Kalau mereka hadir akan ada solusi kongkrit dari rekomendasi yang lahir,” pungkas Arman. (*)