Kepala Otorita IKN Sudah Harus Ada Pada 15 April 2022, Siapa Pilihan Jokowi? Ini 4 Nama yang Beredar

Berdasarkan UU tentang IKN, Presiden Jokowi sudah harus menunjuk Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) paling lambat 15 April

Editor: Imam Saputro
Kolase Tribunnews ( Instagram/@basukibtp, @azwaranas.a3, @bambangbrodjonegoro, dan investor-id.wika.co.id )
Profil Singkat 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro dan Tumiyana 

Empat nama kandidat pemimpin ibu kota baru telah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Berbeda dengan daerah lain, ibu kota baru yang ditetapkan di Penajam Paser Utara ini akan dikelola khusus oleh sebuah badan otorita.

Dikutip dari laman Setkab, Selasa (3/3/2020), Keempat nama yang akan menjadi calon Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) yakni Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama, Tumiyono, dan Abdullah Azwar Anas.

"Yang namanya kandidat ya memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjo (Brodjonegoro, red). Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Tumiyono. Empat, Pak Azwar Anas," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Otoritas Ibu Kota Negara ini akan segera ditandatangani Peraturan Presiden (Perpres)-nya yang nanti di sana akan ada chief executive officer (CEO)-nya.

"CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan. Dan akan segera diputuskan insyaallah dalam minggu ini," kata Jokowi.

Berikut profil 4 kandidat CEO Otoritas IKN yang dimumkan Jokowi:

 Azwar Anas

Abdullah Azwar Anas ditemui seusai diskusi bersama media dengan topik 'Kepala Daerah Bongkar Rahasia PDIP Menang Dalam Pilkada', Kongres V PDIP, Jumat (9/8/2019). TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Abdullah Azwar Anas ditemui seusai diskusi bersama media dengan topik 'Kepala Daerah Bongkar Rahasia PDIP Menang Dalam Pilkada', Kongres V PDIP, Jumat (9/8/2019). TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)

Azwar Anas masuk sebagai salah satu deretan kepala daerah yang sangat familiar.

Sukses memimpin Kabupaten Banyuwangi dua periode, namanya pernah masuk bursa Calon Gubernur Jawa Timur.

Pria kelahiran Banyuwangi tahun 1973 ini pernah lama menggeluti profesi wartawan radio usai lulus dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).

Kiprah politiknya dirintis dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terpilih menjadi anggota DPR pada pemilu tahun 2004 dari daerah pemilihan Jatim III yang meliputi Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

Di pemilu selanjutnya, Azwar berusaha lagi ke Senayan, namun usahanya kandas karena tak memperoleh cukup suara.

Gagal menuju parlemen, Azwar lantas mencoba peruntungan dengan menjajal pemilihan Bupati Banyuwangi dengan menggandeng Yusuf Widyatmoko sebagai pasangannya.

Di kepemimpinan sebagai Banyuwangi inilah namanya mulai banyak dikenal. Program paling menonjolnya yakni pembangunan ekonomi Banyuwangi dengan menggenjot sektor pariwisata.

Penjelasan Dokter soal Tutorial Pembuatan Masker dari Tisu Basah yang Viral di Media Sosial

VIRAL Kisah Penumpang yang Gantikan Sopir Taksi Online yang Capek dan Ngantuk

Achmad Yurianto: Pasien Suspect Corona yang Meninggal di Cianjur Dipastikan Negatif Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved