Cuaca Ekstrem Banggai
Satgas BPBD Banggai Bersihkan Batang Pohon Tumbang di Taman Kota Akibat Cuaca Ekstrem
Satgas BPBD Banggai membersihkan batang pohon tumbang di taman kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai membersihkan batang pohon tumbang akibat terpaan angin kencang.
Pembersihan dilakukan di Taman Kota Sehati, Jl Ahmad Yani Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (22/2/2022).
Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Banggai, Albar B Hi Kalabe menyatakan, pihaknya menyusuri beberapa titik tumbangnya pohon untuk dibersihkan, dan sekaligus mendata dampak rumah warga yang tertimpa.
"Kami sekarang lagi turun lokasi bersihkan batang pohon tumbang," tuturnya.
Baca juga: BMKG Sebut Tidak Ada Dampak Serius Soal Palu Masuk di Suhu Paling Dingin Hingga 19 Derajat
Sebelumnya, cuaca esktrem melanda Kota Luwuk, Kabupaten Banggai beberapa hari terakhir.
Hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon besar tumbang. Bahkan sampai menimpa rumah warga, sepeda motor, dan warung kopi.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Luwuk, Ali Mustofa, menjelaskan penyebab cuaca ekstrem adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Banggai.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia, dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan.
Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah.
Adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.
"Ditambah lagi skala lokal, maka mobilitas udara naik hingga mengakibatkan pertumbuhan awan, hujan, dan angin kencang," papar Ali Mustofa kepada TribunPalu.com, Senin (21/2/2022).
Baca juga: ACT Salurkan Program Wakaf Alquran di Poboya Sigi
BMKG telah mengeluarkan rilis cuaca ekstrem di Indonesia sejak tanggal 17 hingga 23 Februari 2022.
Meski begitu, Ali Mustofa memprediksi hujan lebat disertai angin kencang di Kabupaten Banggai masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati.