Parigi Moutong Hari Ini

Pedagang Pasar Sentral Parigi: Tolong Jangan Hilangkan Pendapatan Kami

Menurut Ija, pindah ke lokasi baru akan menambah biaya yang tidak sedikit.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Relokasi pedagang Pasar Sentral Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah ke sisi timur masih ditolak sebagian pedagang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Relokasi pedagang Pasar Sentral Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah ke sisi timur masih ditolak sebagian pedagang.

Ibu Ija menjadi salah satu yang menentang pemindahan karena khawatir pendapatannya hilang.

Menurut Ija, pindah ke lokasi baru akan menambah biaya yang tidak sedikit.

“Saya bikin tempat ini sekitar Rp500 ribu. Mau pindah di sana lagi, keluar uang lagi,” ujarnya kepada TribunPalu.com, Senin (6/10/2025).

Ia menambahkan, kepastian pembeli di lokasi baru juga diragukan.

“Sementara di sana tidak pasti pembeli. Belum lagi mau sewa tempat lagi di sana. Sudah barang pasti mau sewa tempat lagi,” kata Ija.

Baca juga: Wabup Iriane Iliyas Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Rakor Pencegahan Narkotika

Ija menegaskan, pedagang bergantung pada pemasukan harian.

“Tolong pemerintah jangan hilangkan pendapatan kami. Sehari saja kurang, tidak ada modal untuk jualan besok pak,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pindah ke lokasi timur juga berisiko dagangan tidak habis.

Ia mencontohkan pedagang Tempe dan nasi yang dijual sehari-hari bisa rusak karena panas dan sepi pembeli.

“Kalau pindah, dagangan kami bisa rusak. Nasi yang biasanya habis 30 mika, di sana tidak habis. Tempe yang baru bisa busuk karena matahari,” ujarnya.

Ija menekankan, pindah tanpa sosialisasi membuat pedagang kaget.

Baca juga: Banjir Terjang Balanga Banggai, Jalan Trans Sulawesi Tak Bisa Dilewati

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved