Demi Akhiri Perang, 2 Gadis Kembar Ukraina Rela Jual Keperawanan, Beri Pesan Khusus untuk Putin

TRIBUNPALU.COM - Invasi yang dilakukan Rusia membuat warga Ukraina berada dalam ketakutan besar.

Ratusan ribu warga diketahui telah mengungsi demi menghindari serangan militer Rusia.

Tak hanya itu, warga Ukraina terus bersuara menolak perang.

Salah satunya dilakukan dua gadis kembar Ukraina ini. Mereka bahkan rela menjual keperawanan demi meredakan konflik.

Baca juga: Penilaian KLA Parimo akan Digelar Akhir Maret 2022, Bappelitbangda: Tim Satgas Harus Gerak Cepat

Di saat negaranya bisa dibilang kalah perang, dua gadis kembar ini membuka negoisasi dengan Rusia, terutama Vladimir Putin.

Negoisasi dua gadis kembar ini tak main-main. Keduanya mau menjual keperawanannya dan menawarkan Vladimir Putin berdamai.

“Kami ingin menjual keperawanan melalui Cinderella Escorts karena kami ingin membuat pernyataan. Mari kita akhiri perang. Itu sebabnya kami secara khusus menawarkan kepada Putin dengan lelang kami, supaya berdamai," papar Marie & Alice, dua gadis Ukraina yang mau menjual keperawanannya melalui  Cinderella Escort.

Meskipun demikian semua orang diizinkan untuk menawar, tambahnya.

Baca juga: Usai Bertugas Memburu Sisa DPO Poso, 328 Personel Brimob Nusantara Dikembalikan

"Mungkin mereka akan berpikir dua kali tentang pertempuran. Namun kini hanya memiliki malam dengan kami untuk bersenang-senang bukan perang. Itu yang terbaik," tambah mereka lagi.

Marie & Alice ingin menjual keperawanannya melalui pendamping Cinderella Escorts.

Gadis cantik Ukraina adalah anak kembar berusia 18 tahun keduanya.

Seorang dokter telah memverifikasi keperawanannya.

Untuk memastikan bahwa dia adalah perawan sejati, pembeli dapat membawa dokter dan bertemu atau mengunjungi dokter langsung bersama-sama  di Jerman sehari.

Tawaran minimum untuk keperawanan Angel saat ini adalah 2.100.000 juta euro.

Hal ini menurut Cinderella Escorts kepada Tribunnews.com, harga dapat berubah setiap hari sesuai lelang yang ada.