Jangan Sampai Salah! Berikut 7 Makanan yang Dapat Melemahkan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh
Makanan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yakni seperti makanan manis, makanan tinggi garam, makanan olahan hingga daging olahan.
TRIBUNPALU.COM – Di tengah pandemi seperti saat ini, sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dengan menjaga fungsi kekebalan tubuh, maka Anda juga dapat meminimalisir virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh Anda yang dapat membuat tubuh lebih mudah sakit.
Selain dengan mengonsumsi banyak vitamin, rupanya menjaga pola makan juga menjadi satu hal penting untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh.
Ternyata, jenis makanan tertentu justru dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda melemah.
Hal ini justru akan membuat Anda akan lebih mudah sakit, serta dapat meningkatkan adanya berbagai inflamasi.
Dilansir dari laman Healthline, mengonsumsi makanan rendah nutrisi dan makanan olahan berisiko dapat merusak fungsi kekebalan tubuh.
Untuk itu, penting bagi Anda agar selalu memperhatikan makanan yang Anda konsumsi dan menghindari makanan rendah nutrsi.
Agar tidak salah pilih, berikut berbagai jenis makanan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh:
1. Gula tambahan
Sering terdengar jika membatasi asupan gula tambahan dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Hal ini juga termasuk dengan makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
Makanan yang secara signifikan meningkatkan gula darah, dapat meningkatkan produksi protein inflamasi seperti tumor necrosis alpha (TNF-α), protein C-reaktif (CRP), dan interleukin-6 (IL-6) dimana semuanya secara negatif mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
Hal ini terutama berlaku pada penderita diabetes, karena mereka dapat mengalami peningkatan kadar gula darah lebih lama daripada orang dengan kadar gula darah yang diatur dengan baik.
Terlebih lagi, memiliki kadar gula darah tinggi dapat menghambat respons neutrofil dan fagosit, dua jenis sel kekebalan yang membantu melindungi terhadap infeksi.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak fungsi penghalang usus dan mendorong ketidakseimbangan bakteri usus, yang dapat mengubah respons kekebalan Anda dan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap infeksi.