Nasib 'Raja Minyak; Abramovic Usai Rusia Invasi Ukraina, Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T
Roman Abramovic terkena dampak dari keputusan Rusia menginvasi Ukraina.
TRIBUNPALU.COM - Roman Abramovic terkena dampak dari keputusan Rusia menginvasi Ukraina.
Diketahui agresi militer Rusia terhadap Ukraina itu dilaporkan berimbas langsung pada situasi klub raksasa sepakbola Inggris yang bermarkas di London, Chelsea.
Pemilik mayoritas saham Chelsea, Roman Abramovic diketahui merupakan pria berkebangsaan Rusia.
Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Rusia Berisi Pasukan Terjun Payung
Baca juga: Buntut Rusia Invasi Ukraina, Final Liga Champions 2022 Dipindahkan, dari Saint Petersburg ke Paris

'Si raja minyak' itu dilaporkan 'diusir' dan tak seharusnya memiliki investasi di klub Liga Inggris.
'Pengusiran' itu dilontarkan secara terbuka oleh anggota parlemen Partai Buruh Inggirs, Christ Bryant seiring rencana pemerintah Inggris membekukan aset-aset Rusia, termasuk milik para pengusahanya, sebagai bentuk sanksi embargo ekonomi terhadap Negeri Beruang Putih.
Para pengusaha Rusia, termasuk Abramovic, dikenal banyak berinvestasi di London.
Saking besarnya jumlah investasi itu, ada julukan 'Londongrad' bagi ibukota Inggris tersebut.

Sportsbible melansir, Bryant menyoroti kepemilikan saham Abramovic yang diisukan memiliki kedekatan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Rumor yang santer terdengar bahkan menyebut Abramovic diperintahkan Putin untuk mengakuisisi Chelsea pada 2003 silam.
Sebuah kabar yang sudah dibantah langsung oleh pria 55 tahun tersebut.
“Dengan adanya invasi Rusia tersebut, Roman Abramovich tidak boleh lagi memiliki klub sepakbola di negara ini,” sambung Chris Bryant.
Selain 'mengusir' Abramovic dari kepemilikan saham mayoritas di Chelsea, sang legislator juga meminta pemerintah negaranya untuk menyita aset-aset Roman Abramovich di Inggris.
“Harus dipertimbangkan (langkah) untuk menyita beberapa aset miliknya, termasuk rumah bernilai 152 juta poundsterling (setara Rp 2,9 triliun), dan memastikan bahwa orang lain yang memiliki Visa tingkat 1 seperti ini tidak terlibat dalam kegiatan yang menimbulkan fitnah,” kata dia.
Rugi Rp 9,7 Triliun Dalam Dua Hari

Dari bisnis lain, Roman Abramovich juga dilaporkan merugi sangat besar atas keputusan Rusia menginvasi Ukraina.