Target Kemandirian Ekonomi Kader, Pemuda Pancasila Sulteng Bakal Bentuk Koperasi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Pemuda Pancasila Sulawesi Tengah mencanangkan pembentukan Koperasi untuk mendorong penguatan pemberdayaan UKM.

Perencanaan pembentukan Koperasi itu berlangsung di Jl Garuda, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sabtu (5/3/2022) siang.

Ketua Koti Mahatidana Pemuda Pancasila Sulteng Hidayat menjelaskan, pembentukan koperasi tersebut bertujuan untuk penguatan ekonomi bagi masyarakat umum.

Selain itu juga, agar anggota ormas Pemuda Pancasila memiliki kemandirian ekonomi.

"Pembuatan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan kader Pemuda Pancasila Sulteng, hari ini baru mencanagkan, dan akan segera diresmikan ketika semua administrasinya sudah lengkap," kata Hidayat kepada TribunPalu.com.

Baca juga: Update Corona Indonesia Sabtu 5 Maret 2022: Tambah 30.156 Kasus Baru, Total Covid-19 Jadi 5.723.858

Hidayat menambahkan, Koperasi ini menghimpun potensi dan kemampuan kewirausahaan kader-kader guna mewujudkan masyarakat pancasila yang modern.

"Koperasi ini juga dibangun untuk mengakomodir semangat dan jiwa berwirausaha yang dimiliki oleh kader dan kedepannya diharapkan menjadi sumber pendapatan resmi buat organisasi ini melalui sisa hasil usaha," jelas Hidayat.

Hidayat menyebut, Koperasi ini akan menggarap sejumlah bidang usaha dengan menyingkronkan peluang dan potensi yang ada di Sulawesi Tengah.

Mengingat Sulawesi Tengah memiliki potensi alam seperti gunung, daratan, sungai dan lautan.

"Koperasi ini diharapkan berjalan dan tidak terlepas dari partisipasi kader dan pembinaan dari stokeholder Sulteng baik eksekutif maupun legislatif. Pembentukan Koperasi ini juga mendapat respon positif dari Dinas Koperasi Kota Palu. Yang ditandai dengan kehadiran pihak Koperasi untuk melakukan penyuluhan nantinya," imbuh Hidayat.

Baca juga: Vaksinasi di Posko GTC Pemuda Pancasila Palu Jaring 224 Orang

Hidayat menyebut, saat ini anggota awal Koperasi baru berjumlah 40 orang.

Pendirian Koperasi itu diinisiatori, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Hidayat, Muharram Nurdin, Sudaryano Lamangkona, dan Taufik Kamase.(*)