Penimbun Minyak Goreng
2 Ton Minyak Goreng Temuan Kasus Dugaan Penimbunan Diikutkan Operasi Pasar di Donggala
Sebanyak 2 ton meniyak goreng temuan kasus dugaan penimbunan di Kota Palu diikutkan Operasi Pasar di Donggala, Senin (7/3/2022) siang.
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Sebanyak 2 ton meniyak goreng temuan kasus dugaan penimbunan di Kota Palu diikutkan Operasi Pasar di Donggala, Senin (7/3/2022) siang.
Hal itu dilakukan Satgas Pangan Polda Sulteng untuk mencegah gejolak harga dan kelangkaan minyak goreng di daerah itu.
Satgas Pangan menggandeng Kanwil Bulog Sulteng dan Dinas Perindag Kabupaten Donggala untuk melakukan operasi pasar dengan menyalurkan 1.500 dos minyak goreng atau sekitar 2.000 liter di Kecamatan Benawa Donggala.
"Operasi Pasar sendiri mendapatkan respon yang positif dari konsumen yang ada di Kabupaten Donggala. Tentunya operasi pasar ini juga akan dilakukan di daerah-daerah lain," ujar Kabid Humas Podla Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa 8 Maret 2022, BMKG: Hujan Lebat di 26 Wilayah Termasuk Sulteng
Lanjutnya, sejauh ini distribusi minyak goreng ke masyarakat kurang lebih sudah mencapai 4.490 dos minyak goreng merk Viola milik CV AJ.
"Distribusi untuk mencegah kelangkaan minyak goreng dan melonjaknya harga minyak goreng di masyarakat," pungkasnya.
Paska terbongkarnya dugaan penimbunan minyak goreng sebanyak 53 ton oleh CV. AJ di Palu, Rabu (2/3/2022) yang lalu, Satgas Pangan mengambil kebijakan bersama Dinas Perindag Provinsi Sulteng untuk segera mendistribusikan ke Pasaran. (*)