Konsumsi Beras Hitam Ternyata Bermanfaat untuk Turunkan Berat Badan Hingga Kendalikan Diabetes
Penelitian tentang beras hitam telah menunjukkan bahwa beras ini memiliki nutrisi yang lebih banyak daripada jenis beras lainnya.
TRIBUNPALU.COM – Nasi menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.
Banyak orang menyebut akan merasa lemas jika tidak mengonsumsi nasi dalam satu hari.
Beras atau nasi yang seringkali dikonsumsi masyarakat Indonesia yakni beras putih dan juga beras merah.
Kedua jenis beras tersebut memiliki nutrisi yang berbeda-beda.
Namun, selain kedua jenis beras tersebut, terdapat satu jenis beras yang tak kalah bernutrisi yakni beras hitam.
Ya, beras hitam menjadi salah satu beras yang dikenal memiliki banyak nutrisi dan dikenal sebagai beras yang sering digunakan untuk diet.
Melansir dari Organic Fact, beras hitam adalah jenis beras yang ditanam di negara-negara di dunia dalam jumlah yang sangat terbatas dan sering disebut sebagai beras terlarang.
Nama ini berasal dari fakta bahwa dulunya sangat dibatasi, artinya hanya bangsawan yang diizinkan memakannya, karena kelangkaannya.
Beras hitam telah menjadi elemen budaya yang penting selama ribuan tahun dan tetap menjadi tanaman yang ditanam dalam persediaan yang cukup terbatas.
Meski demikian, penelitian tentang beras hitam telah menunjukkan bahwa beras ini memiliki nutrisi yang lebih banyak daripada jenis beras lainnya.
Komposisi nutrisi beras hitam meliputi jumlah serat yang padat, 10 gram protein per cangkir, dan konsentrasi zat besi, fosfor, dan seng yang sangat tinggi.
Setengah cangkir nasi yang dimasak ini juga menyediakan sekitar 160 kalori, menjadikannya sumber energi yang penting.
Tak hanya itu saja, beras hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada varietas beras lainnya.
Bahkan beras hitam dapat membantu menurunkan berat badan hingga mengendalikan diabetes.
Antosianin dalam beras ini adalah alasan mengapa beras memiliki warna hitam, dan antioksidan ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan Anda secara keseluruhan.