Palu Hari Ini

Hindarkan Pemuda dari Pengaruh Buruk, Pemkot Palu Gaungkan Pembumian Alquran

Kegiatan itu memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al Quran di kalangan masyarakat

Editor: mahyuddin
handover
epala Bagian Kesra Setda Kota Palu Abd Arief menghadiri Wisuda Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi MTsN 1 Kota Palu angkatan 1 tahun 2022. Wisuda itu berlangsung di gedung pertemuan Asrama Haji, Jl Bantilan, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (20/3/2022) siang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palu Abd Arief menghadiri Wisuda Tahfidz Al-Qur'an siswa-siswi MTsN 1 Kota Palu angkatan 1 tahun 2022

Wisuda itu berlangsung di gedung pertemuan Asrama Haji, Jl Bantilan, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (20/3/2022) siang.

Abd Arief menyebutkan, kegiatan ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al Quran di kalangan masyarakat

Sehingga program pemerintah untuk membumikan Al Quran dapat terwujud.

"Melalui wisuda ini juga patut untuk kita syukuri karena di Kota Palu akan muncul ahli-ahli Quran dan penghapal Al Quran yang akan memakmurkan agama di dalam wilayah Kota Palu," kata Abd Arief.

Baca juga: 3 Fakta MotoGP Mandalika 2022, Sirkuit Disambar Petir, Oliveira dan Martin Catat Sejarah

Abd Arief menilai, saat ini kita dihadapkan dengan pengaruh globalisasi yang berdampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda Islam.

"Kita sangat prihatin, ketika anak-anak muda Islam terpengaruh dengan minuman keras, pergaulan bebas, kemaksiatan, jauh dari nilai-nilai agama dan melawan orang tua," ungkapnya.

Agar generasi muda Islam tidak terseret jauh dalam arus globalisasi.

Maka kita harus bergandeng tangan untuk membentenginya dengan nilai-nilai agama.

"Salah satu cara yang paling ampuh, mari kita menghidupkan tradisi budaya Maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga," lanjutnya.

Baca juga: Warga di Sigi Diajari Pengolahan Lahan Pertanian Berpasir

Abd Arief berpesan kepada para siswa supaya menjaga hafalannya.

Karena menjaga hafalan Al Quran itu lebih sulit daripada menghafalnya.

"Menghafal Al Quran itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya," tambahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved