Dinyinyir di Negeri Sendiri, Aksi Pawang Hujan Justru Dipuji Media Asing dan Akun MotoGP: IT WORKED!
Rara Istiani Wulandari mendapatkan pujian dari sejumlah media asing dan akun Twitter MotoGP.
Mbak Rara, memulai aksinya ketika para pembalap dan kru menanti start balapan uang tertunda karena trek basah hingga menggenang di beberapa titik.
Aksi pawang hujan ditiru Fabio Quartararo
Dilansir dari Kompas.com (20/3/2022), pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mencuri perhatian ketika hujan turun.
Dia menirukan aksi Mbak Rara yang sedang memutar-mutar alatnya yang berbentuk seperti baskom berwana emas.
Menariknya, Quartararo menggunakan kotak es krim dan sendok ketika menirukan aksi mbak Rara di paddock.
Sontak kejadian tersebut membuat para penonton cukup terhibur dan tertawa, meski ritual sudah dilakukan namun hujan deres belum berhenti.
Dilansir dari Kompas.com (20/3/2022), setelah tertunda lama, hujan mulai reda. Para marshal pun terlihat mulai kembali ke pos masing-masing.
Selain itu, para kru juga mulai menyalakan motor, kemudian tak lama setelah itu, pembalap mulai memasuki lintasan.
Para kru menyusul melakukan persiapan start di garis awala balapan. Kemudian balapan MotoGP dimulai tepat pukul 16.15 Wita.
Sosok pawang hujan Rara Istiani Wulandari
Dilansir dari kompas.com (20/3/2022), yang disebut pawang hujan di Sirkuit Mandalika adalah seorang perempuan bernama Rara Istiani Wulandari.
Rara mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu tim yang direkomendasikan melakukan modifikasi cuara dengan kekuatan doa.
Tak tanggung-tanggung pawang hujan itu direkomendasikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," ujarnya.
Tdak seperti pawang hujan umumnya untuk mencegah hujan, dia diminta untuk menurunkan suhu agar tetap lembab dan sejuk dengan adanya sedikit hujan.
Rara berharap bisa membuat cuaca pada balapan hari Minggu tak akan seterik siang hari saat berada di sekitar kompleks Sirkuat Madalika sepekan terakhir.
"Yang penting tidak banjir seperti di WSBK. Sekali lagi, ini kan ikhtiar alternatif bahwa Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Tidak semua orang mempercayai pawang hujan

Rara memberikan tanggapannya terkait banyak orang yang tidak mempercayai profesinya.
"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," ucapnya.
"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," kata Rara.
Menurut Rara, dirinya selalu bekerjasama dengan pihak BMKG dan Komandan Lapangan Mandalika Hadi Tjahjanto dalam melakukan modifikasi cuaca.
"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya.
Nah itulah aksi pawang hujan Sirkuit Mandalika yang viral dan pendapat pujian dari sejumlah media asing hingga akun Twitter MotoGP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Aksi Pawang Hujan Dipuji Media Asing dan Akun MotoGP: IT WORKED!",
Penulis : Taufieq Renaldi Arfiansyah
Editor : Rizal Setyo Nugroho