Putin Semakin Pusing, Ukraina Siapkan 500 Dokter untuk Kebiri Tentara Rusia yang Tertangkap

Tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina akan dikebiri oleh tenaga medis yang ditempatkan di daerah perang.

(dailymail.co.uk)
Pasukan Rusia yang terdampar dalam konvoi tank dan kendaraan lapis baja sepanjang 40 mil yang terhenti di pinggiran Kyiv (Kiev), 7 Maret 2022. Kondisi es diperkirakan akan mempersulit militer Rusia yang telah terjebak sekitar 20 mil dari Kyiv (Kiev) Ukraina selama berhari-hari. . Pasukan Rusia mulai menghadapi masalah mekanis, masalah pasokan bahan bakar, dan perlawanan Ukraina yang solid. 

TRIBUNPALU.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut.

Meskipun saat ini banyak Tentara Rusia yang telah tertangkap oleh pasukan Ukraina.

Tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina akan dikebiri oleh tenaga medis yang ditempatkan di daerah perang.

Pemilik rumah sakit bergerak di zona perang di Ukraina timur telah menginstruksikan dokternya untuk "mengebiri tentara Rusia yang ditangkap".

Kebijakan tersebut terjadi ketika Ukraina mengatakan tidak akan menerima ultimatum dari Presiden Rusia Vladimir Putin agar Ukraina mundur dari Mariupol yang telah terkepung.

Ratusan ribu warga sipil menderita akibat pemboman Rusia atas  kota pelabuhan tersebut.

Dokter Gennadiy Druzenko (49), pemilik rumah sakit tersebut, mengatakan kepada saluran Ukraina-24 tentang tawanan perang militer Rusia.

 “Saya selalu menjadi seorang humanis yang hebat dan mengatakan bahwa jika seorang pria terluka, dia bukan lagi musuh tetapi seorang pasien," kata Gennadiy Druzenko.

“Tapi sekarang [saya memberi] perintah yang sangat ketat untuk mengebiri semua [orang Rusia yang ditangkap], karena mereka adalah kecoak, bukan manusia.”

Demikian berita terkini Wartakotalive.com, bersumber dari themirror.co.uk pagi ini.

Baca juga: Elite Rusia Berkhianat, Rencanakan Strategi untuk Racuni Vladimir Putin & Siapkan Presiden Pengganti

Baca juga: Geger Ribuan Warga Ukraina Dipaksa ke Rusia, Putin Diduga Tiru Nazi akan Lakukan Hal Ini

Rusia Marah 

Sejak 2014, sekitar 500 dokter - pria dan wanita - telah bekerja di rumah sakit keliling Druzenko.

Druzenko mendirikan Rumah Sakit Mobil Sukarela Pertama yang menempatkan dokter dan perawat sipil di zona konflik dekat dengan republik separatis di Ukraina timur.

Dia juga mengatakan kepada pembawa acara TV terkenal Rusia Yevgeny Kiselyov di saluran Ukraina-24: “Percayalah semua dokter yang menyelamatkan pasien - orang Rusia akan mati di sini.

“Mati dalam jumlah besar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved