KKB Papua

Senjata KKB Papua Tidak Sembarangan, Bisa Tembak Akurat 400 Meter, Digunakan untuk Teror Penambang

Kelompok separatis meneror para penambang di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, pada Minggu (20/3/2022) pukul 05.35 WIT.

Handover
Anggota KKB Papua 

"Namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng,”kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Minggu (20/3/2022).

Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung melompat ke jurang disebelah kanan (dari arah Lokasi 81) dan kembali menuju ke Lokasi 81 bersama 3 personel lainnya.

Baca juga: Kesaksian Bripda Zulkarnaen saat KKB Papua Serbu Distrik Baya Biru, Terpaksa Lompat ke Jurang

Lanjut dia, ketika mendapat gangguan tembakan, Bripda Zulkarnaen Sommeng sempat melihat dua masyarakat keluar dari semak - semak.

Melihat adanya gangguan tembakan dari arah depan, tiga personel yang berada di belakang Bripda Zulkarnaen Sommeng langsung membalas tembakan ke arah depan.

Selanjutnya, menurut dia, ke empat personel Pos Pol 99 menuju kembali ke 81 dan berlindung di salah satu camp masyarakat.

Setelah sempat bertahan dan berlindung di Lokasi 81, keempat personel kembali menuju ke Lokasi 99 dan pada pukul 20.30 WIT.

"Empat personil yang mendapat gangguan tembakan oleh KKB telah tiba di Pos Pol 99,"ujarnya.

“Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat,” kata Kamal.

Tak ada korban jiwa. Sementara dilokasi 81, sebanyak 11 unit rumah atau camp warga dan diLokasi 45, empat unit rumah termasuk bangunan perumaham Puskesmas, perumahan guru di bakar.

“Kini personel Polres Paniai telah menuju ke lokasi 99 guna penebalan personil dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan dan pembakaran rumah warga,"ujarnya.(*)

(Sumber: Surya.co.id)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved