Sulteng Hari Ini

Operasi Bantuan Berakhir, Hidayat Lamakarate Ungkap Program PMI untuk Penyintas di Sulteng

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate mengatakan, kurang lebih empat tahun PMI Sulteng membantu dan memberikan bantua

Editor: Haqir Muhakir
Alan
Ketua PMI Sulteng, Hidayat Lamakarate 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate mengatakan, kurang lebih empat tahun PMI Sulteng membantu dan memberikan bantuan kepada para penyintas.

Hingga akhirnya program bantuan kebencanaan PMI bagi penyintas di Sulteng resmi berakhir tanggal 21 Maret kemarin.

Hidayat Lamakarate mengungkapkan, meskipun operasi bantuan bagi penyintas telah berakhir.

Namun, pihaknya akan melakukan evaluasi dan kontroller kepada fasilitas fisik yang telah diberikan kepada penyintas.

"Selanjutnya ke depan tugas kita di PMI provinsi maupun kabupaten kota adalah melakukan evaluasi terhadap semua bentuk fasilitas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat itu, terutama yang kaitannya bantuan-bantuan fisik seperti sekolah, sarana kesehatan, kemudian mungkin ada bantuan bantuan lainnya yang diberikan itu yang dievaluasi," ungkap Hidayat Lamakarate, Jumat (25/3/2022) siang.

Baca juga: Tersangka Prostitusi Online yang Libatkan Anak di Bawah Umur Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Hidayat Lamakarate mengungkapkan, penutupan operasi bantuan kebencanaan ini bukan disebabkan kekurangan dana.

Melainkan, donatur terbesar PMI yaitu Palang Merah Internasional menganggap sudah cukup bantuan diberikan kepada penyintas.

Untuk selanjutnya, Palang Merah Internasional akan melaporkan perkembangan terkait bantuan yang diterima oleh penyintas kepada donaturnya.

Agar tidak ada penyalahgunaan bantuan oleh pihak tertentu yang diberikan donatur.

"Karena mereka menganggap bahwa sudah cukup dan sudah selesai waktu yang mereka gunakan dan bantuan yang mereka berikan sehingga operasi penutupan ini dilakukan, selanjutnya mereka harus menyampaikan kepada para pihak yang menjadi donatur bahwa kegiatan bantuan sudah diterima dengan baik dan sudah berakhir. Sehingga tidak disalahgunakan lagi nanti kedepannya bantuan yang ada," ungkap Hidayat Lamakarate. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved