KKB Papua

Berantas KKB Papua, 850 Prajurit TNI Kembali Dikerahkan, Ada Pesan Khusus dari Jenderal Bintang Dua

Demi memberantas kelompok separatis di Papua, TNI kembali mengirim ratusan prajuritnya.

TribunManado
Foto Ilustrasi Pasukan TNI vs KKB Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Demi memberantas kelompok separatis di Papua, TNI kembali mengirim ratusan prajuritnya.

Di bulan Maret 2022, total 850 prajurit TNI yang dikirim ke Papua untuk memberantas kelompok separatis.

Pertama, 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang berangkat menumpas KKB Papua.

Kemudian menyusul 450 prajurit TNI dari Komando Daerah Militer VI Mulawarman.

Berikut rangkuman beritanya.

TNI kembali mengirim personel ke Bumi Cenderawasih untuk melakukan pengamanan.

Baca juga: Apa Itu Provinsi KKB? Daerah Merah Paling Sering Makan Korban, Kini Dinilai Bisa Akhiri Konflik

Kali ini sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menumpas KKB Papua.

Dilansir dari rilis Dispenad, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memimpin upacara pengantaran Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS selaku Satgas satuan organik Papua Barat.

Nantinya, mereka akan melaksanakan tugas perbantuan teritorial di Kodim dan Koramil melalui kegiatan Binter dan Komsos wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Papua Barat.

Upacara dilaksanakan di Mako Yonif Raider Khusus 136/TS Jl. Trans Barelang KM 5 Tembesi, Segalung Batam, Kepri, Kamis (10/3/2022).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, pada amanatnya, jenderal bintang dua itu memberi pesan khusus agar Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS mampu mengemban tugas mulia ini dan menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kodam I/BB, dan kehormatan TNI AD.

Sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu, lanjut Pangdam I/BB menjelaskan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua Barat, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Hal Ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila melaksanakannya dengan tulus, ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.

“Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dengan tetap waspada, namun tegas dalam bertindak,” tambahnya.

Baca juga: Hilang Sejak Desember 2021, Prada Yotam Bugiangge Diduga Bergabung ke KKB Papua, Bawa Kabur Senjata

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved