Rakyat Tercekik Harga Minyak Goreng, Berikut Luas Lahan Sawit di Banggai

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Harga minyak goreng berbahan dasar kelapa sawit melonjak tajam di pasaran.

Fenomena ini terjadi dari tingkat pusat sampai ke daerah, termasuk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Padahal, Indonesia dikenal memiliki perkebunan sawit yang luas, bahkan Kabupaten Banggai tercatat memiliki ribuan hektare perkebunan sawit.

Namun, melonjaknya harga minyak goreng tak bisa terhindarkan. Bahkan, operasi pasar harus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Proyek Irigasi Molor, Komisi C DPRD Palu Sidang Kontraktor dan Kadis PU

Lalu, berapa sebenarnya luas perkebunan sawit di Kabupaten Banggai?

Merujuk data BPS Kabupaten Banggai, total luas areal kelapa sawit di Kabupaten Banggai tahun 2019 dan 2020 mencapai 9.660 hektare dengan produksi rata-rata 4.562 kg per hektare.

Perkebunan sawit ini tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Banggai, di antaranya Kecamatan Toili Barat, Toili, Batui, Batui Selatan, Luwuk Timur, Bualemo, Moilong, dan Simpang Raya.

Baca juga: Pengumpul Besi Serbu Lokasi Kebakaran di Pasar Inpres Manonda Palu

Di sisi lain, data Badan Pusat  Statistik (BPS) Provinsi Sulteng mencatat, tahun 2014 total produksi kelapa sawit di Sulawesi Tengah sebanyak 127.191 ton dengan luas areal 69.686 hektare.

Sedangkan di Kabupaten Banggai pada tahun 2014 total produksi kelapa sawit mencapai 27.299 ton dengan total luas areal 9.578 hektare. (*)