Balas Kematian Sahabatnya, Undius Kogoya Pimpin Antek-antek KKB Papua Bakar SD dan SMP
KKB Papua membakar gedung sekolah satu atap SD-SMP di Hitadipa pada Rabu (30/3/2022) sore. Undius Kogoya dan Aibon Kogoya disebut sebagai dalangnya
Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.
"Kita duga dia lagi turun untuk cari amunisi," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Pimpinan KKB Toni Tabuni Tewas saat Ditangkap di Nabire, Polda Papua: Dia Turun untuk Cari Amunisi'.
Namun, saat ditangkap, Toni Tabuni yang tengah bersama rekannya, Kais Tabuni (25), belum sempat bertransaksi.
Pihaknya masih mendalami jejak kasus kejahatan yang melibatkan Toni Tabuni.
Termasuk, keterlibatannya dalam penembakan mantan Kabinda Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang terjadi pada 25 April 2021.
"Itu masih didalami, tapi yang pasti dia terlibat karena dia berasal dari Kelompok Dambet," kata dia.
Dambet adalah sebuah kampung yang berada di Distrik Beoga yang menjadi lokasi penembakan Kabinda Papua.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (29/03/2022).
Kedua KKB yang dimaksud adalah Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).
Toni Tabuni merupakan seorang pimpinan KKB di Nabire.
"Untuk diketahui Toni Tabuni merupakan pimpinan KKB Ndeotadi (Nabire)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).
Siapa Undius Kogoya?
Undius Kogoya merupakan Komandan Operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyerukan perang di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, akhir-akhir ini.
Seruan perang itu dibuat setelah Undius Kogoya dan pasukannya menggelar acara budaya.