Mengenal Metode Penentuan Awal Ramadhan, Apa Itu Hisab, Apa Itu Rukyatul Hilal untuk Sidang Isbat?
Mengenal dua metode penentuan awal Ramadhan 2022, apa itu hisab apa itu rukyatul hilal?
Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan sidang isbat 1 Ramadhan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022 petang, untuk menentukan awal Ramadhan. Lokasi sidang isbat berada di Auditorium HM Rasjidi Kemenag.
Kegiatan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi mengatakan, sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring.
"Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Ismail, dikutip dari Kemenag, Minggu (27/3/2022).
Ismail menambahkan, hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Begitu pun media sosial Kemenag.
"Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” ujar Ismail.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib menjelaskan, sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Adib mengatakan, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," kata Adib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2022? Ini Perkiraannya" dan "Penentu Awal Ramadhan 2022, Apa Itu Metode Hisab dan Rukyat?"