KKB Bakalan Dibuat Kocar-kacir, Prajurit Yontaifib 1 Marinir Siapkan Strategi Baru Cepat dan Senyap

Pasukan Yontaifib 1 Marinir melakukan skenario dalam Latihan Satuan Dasar (LSD) I TW. 2022.

istimewa
ilustrasi pasukan Marinir. Para Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB langsung lumpuh saat diserang pasukan Yontaifib 1 Marinir secara senyap dan cepat. 

TRIBUNPALU.COM -Pasukan Yontaifib 1 Marinir melakukan skenario dalam Latihan Satuan Dasar (LSD) I TW. 2022.

Para bakalan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB langsung lumpuh saat diserang pasukan Yontaifib 1 Marinir secara senyap dan cepat.

Latihan dasar ini bertempat di Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/03/2022).

Melansir dari tni.mil.id, Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Jan Risa Romy menyampaikan, latihan yang di selenggarakan tersebut merupakan wujud untuk menyikapi perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Profesional serta Tangguh. 

Latihan di awali dengan infiltrasi tim intelijen ke daerah musuh untuk pengumpulan data.

Baca juga: 2 Anggota KKB Papua Menyerah & Kembali ke NKRI, Nekat Kabur dari Kelompoknya saat Lakukan Aksi Teror

Setelah mendapatkan cukup informasi, 3 timpur diturunkan untuk melaksanakan patroli intai tempur dan memastikan posisi kedudukan separatis dilanjutkan dengan penyergapan.

Pencarian jejak serta dilanjutkan dengan serangan terhadap kelompok separatis secara cepat, senyap dan diakhiri dengan eksfiltrasi.

Sebelumnya, pasukan Marinir memang kerap melakukan latihan-latihan penumpasan KKB.

Dalam skenario latihan biasanya para anggota KKB telah menguasai suatu wilayah hingga menyandera masyarakat.

Pasukan marinir pun melakukan serangan kilat secara senyap sehingga membuat KKB kocar-kacir.

Bahkan, ada juga momen latihan saat pasukan marinir mengerahkan tim sniper hingga tank untuk menggempur KKB.

Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut sederet latihan pasukan marinir menumpas KKB.

1. Digempur sniper hingga tank

Sebanyak 800 prajurit Korps Marinir TNI AL menggempur sarang-sarang KKB di Sidoarjo, Jawa Timur.

Tak hanya itu, Marinir juga mengerahkan tim penembak jitu atau sniper hingga tank untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dilengkapi dengan alutsista canggih, persenjataan lengkap dan strategi jitu, pasukan marinir mudah melibas KKB dan menghancurkannya.

Itulah skenario latihan yang digelar oleh Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL di kota Sidoarjo pada bulan November 2021 lalu.

Melansir dari tayangan Kompas TV, ratusan personil TNI AL dikerahkan dalam simulasi perang dengan kelompok separatis ini.

Latihan perang ini diawali dengan operasi penyusupan ke wilayah yang telah dikuasai oleh kelompok separatis.

Kemudian Marinir TNI AL melumpuhkan komunikasi musuh dan menempatkan 1 tim sniper untuk menumpas satu persatu anggota separatis.

 Setelah kondisi terkendali, anggota TNI AL kemudian melakukan fastrope untuk menguasai gedung yang digunakan untuk menyandera warga.

Manuver penjinakan bom dan pembebasan sandera pun menjadi bagian akhir dari latihan perang melawan kelompok separatis ini.

Latihan perang ini juga ditinjau langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Ahmadi Heri Purnomo.

Menurut Wakasal, latihan perang ini merupakan bagian dari kesiapan TNI AL dalam menghadapi segala bentuk teror yang mengancam kedaulatan NKRI.

Dalam latihan perang ini, TNI AL menerjunkan lebih dari 800 personil yang dilengkapi dengan 3 tank amfibi.

Meski melibatkan banyak orang, namun kegiatan tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

2. Diserbu secara senyap

Serangan senyap pasukan korps Marinir TNI AL benar-benar membuat para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kebobolan.

KKB tak mampu membendung bahkan mendeteksi pasukan marinir yang tiba-tiba sudah menyusup masuk ke wilayahnya.

Para kelompok separatis yang telah menguasai Malang Selatan itu pun akhirnya bisa ditumpas habis.

Itulah skenario Latihan Operasi Daerah Hutan Berpenduduk di Malang, Jawa Timur, pada awal Desember 2021 lalu.

Melansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono meninjau Korps Marinir TNI AL Latihan Operasi Daerah Hutan Berpenduduk di daerah latihan pantai Baruna PLP Purboyo, Komando Latih Korps Marinir Donomulyo, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Latihan Taktik Kondisi Tertentu problem Operasi Daerah Hutan Berpenduduk ini, disaksikan melalui Live Streaming oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di dampingi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Pejabat Utama Mabesal, Pangkotama TNI AL wilayah timur dan pejabat terkait lainnya.

Menurut Dankormar, Latihan yang dilaksanakan oleh Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir tersebut, menggelar materi latihan berupa patroli tempur, sniper, penyebrangan bahaya segaris, terjun tempur, long range navigation, serbuan perahu karet, stabo dan sebagainya.

Dalam latihan ini lanjutnya, diskenariokan bahwa Malang Selatan telah dikuasai separatis bersenjata.

Mereka aktif melaksanakan aksi teror dan kekerasan terhadap warga setempat.

Puncaknya melakukan penculikan dan penyanderaan guna menekan pemerintah agar memenuhi tuntutan mereka.

Menyikapi hal tersebut, Presiden Republik Indonesia selaku pimpinan tertinggi angkatan bersenjata memberlakukan darurat militer di Malang.

Panglima TNI atas persetujuan Presiden memerintahkan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II sebagai Pangkoops TNI wilayah Jawa Timur, memberlakukan Rencana Operasi (RO) menjadi Perintah Operasi (PO) sesuai Retinkon Kogabwilhan II.

Setelah menerima perintah dari Komandan Brigade Infanteri 2 Marinir, Batalyon Infanteri 5 Marinir di bawah pimpinan Letkol Marinir Harmoko melaksanakan operasi penumpasan gerakan separatis di Malang Selatan.

Latihan di awali dengan penyusupan ke daerah musuh dengan terjun tempur oleh Prajurit pasukan khusus dari Batalyon Intai Ampibi 2 Marinir pada dini hari pukul 03.00 WIB.

Setelah mendapatkan informasi dari Taifib, pasukan Infanteri melaksanakan patroli tempur dilanjutkan dengan menembak sniper, dan serangan perkubuan.

Sementara itu pasukan Taifib melaksanakan long ring navigation dilanjutkan dengan serbuan perahu karet untuk membebaskan tokoh masyarakat yang di sandera oleh separatis bersenjata, yang selanjutnya diamankan dengan teknik stabo.(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KKB LUMPUH Diserang Prajurit Yontaifib 1 Marinir Secara Cepat dan Senyap dalam Latihan Satuan Dasar, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved