Pengakuan AKBP B Soal Kondisi Dosen Untag Sebelum Tewas, Sempat Muntah Hingga Dilarikan ke RS

Ringkasan Berita:

• AKBP B (Perwira Polda Jateng), mengaku mendampingi korban (DLL) karena kondisinya menurun sejak sehari sebelumnya.
• AKBP B mengaku terkejut menemukan korban tewas keesokan harinya di kamar hotel dalam kondisi tanpa busana.
• Hasil autopsi yang diterima keluarga menyebutkan tidak ditemukan tanda kekerasan, namun korban meninggal karena jantungnya pecah (sobek).

TRIBUNPALU.COM - Begini pengakuan AKBP Basuki terkait kondisi terakhir DLL (35) dosen Universitas 17 Agustus 1945  (Untag) Semarang yang tewas di kamar hotel.

DLL ditemukan meninggal di kamar hotel di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025).

Diketahui, DLL ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

AKBP B, perwira polisi yang pertama kali menemukan DLL.

Ia mengaku sebelum korban ditemukan tewas, ia mendampingi korban karena kondisi kesehatannya menurun.

Penurunan kondisi itu sudah terjadi sejak sehari sebelumnya, Minggu (16/11/2025).

Menurut AKBP B, korban sudah lama bermasalah dengan tekanan darah tinggi.

Selain itu, DLL juga memiliki riwayat kadar gula yang tinggi.

Pada Minggu sore (16/11/2025), DLL sempat muntah-muntah hebat.

Baca juga: Viral Video Penerjun Payung Gagal Lebarkan Parasut di Langit Bahodopi Morowali

AKBP B mengaku sempat mengantarkan korban ke rumah sakit.

"Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru kuning dan celana training,” kata B.

Keesokan paginya, AKBP B mengaku terkejut menemukan korban sudah telanjang.

Ia mengklaim kondisi tanpa busana itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian.

Hasil Outopsi

Hasil autopsi lisan yang diterima kerabat korban, Tiwi, mengungkapkan temuan mengejutkan.

Hasil autopsi menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.