KKB Papua
Hanya Bawa 2 Peluru, Anggota KKB Papua Nekat Mata-matai Aparat hingga Berujung Ditembak Mati!
Hanya punya dua peluru, seorang anggota kelompok separatis di Papua nekat memata-matai aparat di pos pengamanan.
Menurut Faizal, keberhasilan aparat keamanan mendeteksi keberadaan ATK merupakan perintah Kapolda Papua kepada Polres di daerah rawan untuk memperkuat pengamanan di dalam kota.
"Satu minggu yang lalu, Kapolda sudah memerintahkan lima kapolres untuk menyusun sistem kota sehingga keberadaan masing-masing kelompok (KKB) bisa diantisipasi untuk menyerang masyarakat umum ataupun TNI-Polri," kata dia.
"Ini salah satu indikasi kalau sistem ini mulai berdampak."
Baca juga: Penampakan KKB Papua Tembak Helikopter, Senjata Diduga Pelontar Granat Diarahkan ke Langit
Satgas Operasi Damai Cartenz diketahui menembak mati anggota KKB Ali Kogoya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).
Anggota KKB itu ditembak petugas karena berusaha melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap.
Belum lama ini, Satgas Cartenz juga menembak dua anggota KKB di Nabire yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).
Toni Tabuni terpaksa dilumpuhkan hingga tewas karena saat ditangkap ia melakukan perlawanan.
Daftar kejahatan Toni Tabuni disebut cukup banyak karena ada sembilan laporan polisi yang melibatkan dirinya.
Salah satunya adalah, kasus penembakan mantan Kepala BIN Daerah Papua di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2021. (*)
(Sumber: Tribun-Papua.com)